Rakortek Sinergitas Penganggaran Fase Pemulihan Pascabencana Wilayah Kaltim

JAKARTA – BNPB mendukung penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan yang digagas BPBD setempat berlangsung selama dua hari di Kota Balikpapan.   

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim mengangkat tema ‘Sinergitas dalam Penganggaran Penanganan Fase Pemulihan Pascabencana di Provinsi Kalimantan Timur’, pada 29 – 30 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam penanggulangan bencana, khususnya pada fase pascabencana. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim Agus Tianur dalam pembukaan. 

Rakortek yang dihadari BPBD kabupaten dan kota se-provinsi ini menghasilkan rumusan diskusi yang dibacakan pada akhir sesi. 

Para peserta menyetujui, sinergitas antar lembaga dan institusi terkait sangat penting dalam dukungan terhadap proses pemulihan pascabencana. Kerja sama yang solid dan terkoordinasi secara efektif akan mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi. 

Sementara itu, penyelenggaraan rakortek ini menghadirkan narasumber di antaranya Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Johny Sumbung serta BPKAD dan Bappeda dari Provinsi Kaltim. Materi yang disampaikan BNPB mengenai sinergitas dan harmonisasi proses bantuan hibah dan pooling fund bencana. 

Selama pelaksanaan acara, terdapat sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung kepada narasumber. Diskusi yang terjadi sangat bermanfaat dalam memperdalam pemahaman tentang sinergitas dalam penganggaran penanganan pascabencana.

Kegiatan Rakortek ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, BPBD kabupaten dan kota di Kalimantan Timur dan Tim Jitupasna Provinsi Kalimantan Timur.

Abdul Muhari, Ph.D. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan