Proses pembangunan berkelanjutan bertumpu pada tiga faktor yaitu kondisi sumber daya, kualitas lingkungan dan kependudukan. Pembangunan berkelanjutan hakikatnya merupakan usaha yang disengaja untuk meningkatkan fungsi dan nilai sumberdaya tersebut agar dapat lebih efisien serta berusaha mencari sumberdaya alternatif. Pembangunan ini juga dilakukan dengan mengetahui kualitas lingkungan yang dapat menjadi acuan alat ukur pembangunan. Selain itu, semakin tinggi jumlah penduduk, dapat menyulitkan usaha yang dilakukan untuk memenuhi pembangunan berkelanjutan tersebut.

Bila dikaitkan dengan penanggulangan bencana, pembangunan berkelanjutan memiliki hubungan yang erat. Pembangunan berkelanjutan harus dapat meyakinkan kelangsungan hidup melalui pelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem dan tidak merusak lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip penanggulangan bencana untuk meminimalisir kerugian termasuk kehilangan jiwa pada individu, masyarakat, maupun negara berupa kerugian yang berkaitan dengan orang, fisik, ekonomi, dan lingkungan. Ini artinya pelestarian ekosistem sangat berpengaruh positif dalam pengurangan pengaruh negatif dari kejadian bencana. Oleh karenanya, kegiatan pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari penanggulangan bencana dapat dikaitkan langsung dengan proses pembangunan berkelanjutan.

Pengurangan Risiko Bencana (PRB) adalah rangkaian upaya yang dilakukan secara sistematis untuk menganalisis risiko-risiko dampak bencana terhadap kehidupan dan penghidupan manusia. Setelah berbagai upaya penanggulangan bencana di Indonesia dilaksanakan, telah dirasakan banyak kemajuan dan capaian dalam membangun ketangguhan bangsa melalui upaya PRB. Namun, besarnya pencapaian PRB perlu terus dimonitor dan evaluasi agar upaya-upaya tersebut tidak hanya mengurangi risiko yang ada namun juga diharapkan dapat mencegah munculnya risiko-risiko baru. Investasi PRB perlu selalu dilakukan secara fokus dan inklusif dalam pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendukung kemajuan-kemajuan dalam upaya penanggulangan bencana ini diperlukan komitmen yang kuat antara Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga usaha.

Sejak Tahun 2009, Badan PBB UNISDR (United Nations International Strategy for Disaster Reduction) atau sekarang bernama UNDRR (United Nations for Disaster Risk Reduction) telah menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai hari peringatan PRB Internasional (International Day for Disaster Risk Reduction). Hari Peringatan PRB ini menjadi pengingat bersama atas kemajuan-kemajuan, keberhasilan, capaian-capaian dalam mempertahankan ketangguhan dari dampak di Indonesia, Peringatan PRB telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2013. Penyelenggaraan peringatan bulan PRB nasional sebelumnya secara berturut adalah Kota Mataram, NTB (2013), Kota Bengkulu, Bengkulu (2014), Kota Surakarta, Jawa Tengah (2015), dan Kota Manado, Sulawesi Utara (2016), Kota Sorong, Papua (2017), Kota Medan, Sumatera Utara (2018), Bangka Belitung (2019), DKI Jakarta (2020) dan Kota Ambon, Maluku (2021) dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan para pelaku penanggulangan bencana.

Pada tahun 2022, BNPB bekerjasama dengan BPBD Provinsi Kalimantan Timur untuk menyelenggarakan rangkaian Puncak Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2022 pada tanggal 12 – 14 Oktober 2022 dengan mengusung tema “Bersama Kita Tangguh” dan tagline: Bebaya Etam Tegoh. Harapannya dengan bersama-sama kita dapat mewujudkan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kota Balikpapan dan sekitarnya, Provinsi Kalimantan Timur.

Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tahun 2022 ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai investasi untuk ketangguhan. Secara umum, peringatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.

Selain itu, tujuan khusus peringatan ini adalah:

1. Mengembangkan kemitraan antara Pemerintah, Pemda, lembaga usaha dan masyarakat dalam pembangunan yang berkesinambungan dan berbasis PRB;
2. Melakukan sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil aksi nyata pelaku lembaga usaha dan masyarakat dalam PRB; dan
3. Mendapatkan masukan-masukan dalam rencana pembangunan berkelanjutan berbasis PRB.

Manfaat yang diharapkan adalah:

1. Meningkatnya koordinasi kemitraan antar pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis PRB;
2. Terdapatnya komitmen bersama antar pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan berbasis PRB; dan
3. Adanya masukan yang membangun dalam rangka perencanaan program bidang PRB.

Rangkaian kegiatan Peringatan Bulan PRB Tahun 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 12 – 14 Oktober 2022 di Provinsi Kalimantan Timur dan pusat pelaksanaan kegiatan di BSCC Dome, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Peserta Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Tahun 2022 diperkirakan berjumlah lebih dari 2.000 orang, yang terdiri dari Kepala Daerah, DPR/DPD/DPRD, Kementerian/Lembaga, pejabat OPD Provinsi dan Kab/Kota (terutama BPBD Provinsi/Kab/Kota), Pejabat dan staf Organisasi Nasional/Daerah/Internasional, Forum PRB, praktisi kebencanaan, akademisi dari perguruan tinggi, pelaku lembaga usaha, dan tokoh masyarakat. Bagi peserta yang belum dapat hadir langsung secara luring, peserta dapat mengikuti pembukaan pameran dan puncak acara peringatan Bulan PRB secara daring melalui youtube BNPB dan BNPB TV. Untuk informasi lebih lanjut, para peserta dapat menghubungi daftar narahubung/LO (terlampir). Peserta yang akan hadir diharapkan mendaftarkan diri pada link berikut:  Pendaftaran Peserta Bulan PRB.

Beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka peringatan bulan PRB tahun 2022 dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Kelompok kegiatan tersebut adalah Main Event dan Side Event.

AGENDA UMUM

1. MAIN EVENT

2. 
   

   • Pembukaan Pameran 

     Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2022 pukul 09.00-10.00 WITA di BSCC Dome Kota Balikpapan. Rangkaian seremonial kegiatan ini meliputi sambutan Deputi Bidang Pencegahan BNPB dan Walikota Balikpapan, dilanjutkan dengan tarian selamat datang dan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya pameran kebencanaan.

   • Puncak Peringatan Bulan PRB 

     Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2022 pukul 14.00-16.00 WITA di BSCC Dome Kota Balikpapan , dan direncanakan akan dibuka secara langsung oleh Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Dalam acara puncak ini diharapkan dihadiri sebanyak 1.000 peserta seperti DPR RI, DPD RI, Gubernur, Bupati/Walikota, dan anggota DPRD Provinsi, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi seluruh Indonesia, Kapolda, Danrem, Kajati, Forum PRB se-Kaltim, pejabat LSM lokal dan internasional, akademisi, Pejabat Forum PRB, dan pelaku lembaga usaha.

     Dalam rangkaian kegiatan ini, akan diselenggarakan launching produk kebencanaan, pemberian hadiah lomba, pemberian penghargaan (Tangguh Award) dan penyerahan pataka dari Gubernur Kalimantan Timur kepada Pemerintah Provinsi Penyelenggara Peringatan Bulan PRB Tahun 2023.

   • Talkshow dan Ignite Stage 

     Talkshow sebagai kegiatan untuk sharing knowledge, berbagi informasi, berdiskusi, mempelajari atau memberikan pengalaman terkait dengan isu-isu kebencanaan antar pelaku penanggulangan bencana. Acara ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 12 - 13 Oktober 2022. Lokasi pelaksanaan di BSCC Dome Balikpapan. Peserta kegiatan ini berasal dari komunitas masyarakat, I/NGO, lembaga usaha, perguruan tinggi serta pemerintah daerah dengan jumlah peserta berkisar 200 orang setiap sesinya.

     Ignite stage ini adalah panggung untuk menyampaikan info dan program / produk barang dan jasa yang dimiliki, terutama yang berkaitan dengan penanggulangan bencana khususnya PRB. Selain pelaku usaha, pegiat penanggulangan bencana melalui organisasi sosial masyarakat atau pun perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam memaparkan praktik baik terkait PRB. Selain itu, ignite stage ini juga sebagai sarana hiburan yang dapat diisi dengan kesenian daerah, musik, dan jenis hiburan lainnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan di BSCC Dome Kota Balikpapan pada tanggal 12-13 Oktober 2022.

     Peserta kegiatan ini bersifat umum meliputi komunitas masyarakat, NGO/INGO, lembaga usaha, perguruan tinggi serta pemerintah daerah dengan jumlah peserta berkisar 100 orang setiap sesinya.

     JADWAL KEGIATAN - RUMAH RESILIENSI INDONESIA - PERINGATAN BULAN PRB
     BALIKPAPAN - PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
     Seluruh acara diinformasikan melalui website Rumah Resiliensi Indonesia:
     https://www.rumah-resiliensi-indonesia.com
     Waktu (WITA)		12-Oct	13-Oct	14-Oct
     8:30	9:00	PEMBUKAAN	PR 13	Tanam Pohon			City Tour
     9:00	9:30		TS-C
     9:30	10:00
     10:00	10:30	PR 1	PR 14
     10:30	11:00	PR 2	PR 15
     11:00	11:30	PR 3	TS-D
     11:30	12:00	PR 4
     12:00	12:30	TS-A	PR 16
     12:30	13:00		TS-E	ISHOMA
     13:00	13:30	PR 5
     13:30	14:00	PR 6	PR 17	Gladi Resik Puncak Bulan PRB
     14:00	14:30	PR 7	TS-F	Puncak Bulan PRB
     14:30	15:00	PR 8		Launching Produk Kebencanaan (Inarisk 5.0)
     15:00	15:30	TS-B	PR 18	Penandatanganan PKS
     15:30	16:00		PR 19	Penyerahan Pataka
     16:00	16:30	PR 9	TS-G
     16:30	17:00	PR 10
     17:00	17:45	PR 11	TS-H
     17:45	18:15	PR 12
     			PENUTUPAN

     
     

     PANGGUNG RESILIENSI (PR)/IGNITE STAGE
     PR 1	BNPB DIREKTORAT PERENCANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI	E-proposal shape of e-Government; for better recovery and DRR
     PR 2	WAHANA VISI INDONESIA	Inovasi teknologi digital dalam respons COVID-19 untuk mendukung ketangguhan masyarakat: LMMS dan SMART-DB
     PR 3	CARI! (CERDAS ANTISIPASI RISIKO BENCANA)	CARI! An end-to-end disaster-knowledge management provider: Indonesia experience and beyond
     PR 4	YAYASAN PLAN INTERNATIONAL	Peluncuran Learning Management System Climate Change
     PR 5	YAYASAN PETA BENCANA	Meningkatkan ketangguhan dan adaptasi dampak perubahan iklim melalui gotong royong digital warga di media sosial
     PR 6	SYNERSIA FOUNDATION (SKY VOLUNTEER) + U-INSPIRE INDONESIA	Fly for Humanity: Optimalisasi penggunaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone dalam PB
     PR 7	DMC DOMPET DHUAFA	Pentingnya Peran Aktor Kunci dalam Dinamika Pengembangan Kawasan Tangguh Bencana (KRB III Merapi dan DAS Ciliwung)
     PR 8	YAYASAN SHEEP INDONESIA	Membangun ketangguhan masyarakat melalui pembangunan sistem mitigasi bencana desa
     PR 9	YAKKUM EMERGENCY UNIT (YEU)	Pengelolaan Sampah dalam PRB
     PR 10	KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA	Peran PRAMUKA dalam implementasi dan pengembangan SPAB Berbasis Gugus Depan sebagai Gerakan Pendidikan PRB
     PR 11	JICA INDONESIA	Sosialisasi PB gunung api dengan pendekatan ilmiah dan pemanfaatan universitas lokal setempat sebagai basis untuk merespons bencana gunung api dengan skala besar dan frekuensi
     PR 12	UNIVERSITAS PANCASILA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI	Repository kearifan lokal dalam meningkatkan literasi bencana dalam mengurangi risiko bencana di Indonesia
     PR 13	HUMANITARIAN FORUM INDONESIA (HFI)	Kesiapsiagan dan respon kemanusiaan yang inklusi
     PR 14	FORUM BELARASA DIFABEL NIAN SIKKA CARITAS KEUSKUPAN MAUMERE DAN CARITAS GERMANY	Peran Unit Layanan Disabilitas (ULD) dalam peningkatan partisipasi penyandang disabilitas dan pemangku kepentingan terkait dalam PB di Kab. Sikka
     PR 15	PERKUMPULAN INOVASI KOMUNITAS DAN CARITAS GERMANY	Sinergitas pentahelix dalam membangun FPRB Sulawesi Tengah
     PR 16	INDONESIA RESILIENCE	Building Resilient Community to Implement DRR
     PR 17	UNIVERSITAS AIRLANGGA, FKUA DAN SEKOLAH PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MM BENCANA	Produk ketangguhan "Akut Respons" dan produk makanan lokal berbasis kearifan lokal
     PR 18	KEMITRAAN AUSTRALIA-INDONESIA SIAP SIAGA	Praktik baik kolaborasi pentahelix dalam PB di Indonesia
     PR 19	HUMAN INITIATIVE	Program Kopi Solusi (pemberdayaan)

     
     

     TALK SHOW (TS)
     TS-A	A-PAD INDONESIA + BNPB DIR. PEMULIHAN DAN PENINGKATAN FISIK + USAID-ADVANCE-KADIN CBI	Peran Lembaga Usaha dalam Pemulihan
     TS-B	BPBD PROVINSI SULAWESI TENGGARA + RUMAH ZAKAT ACTION + LAZISNU	Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis PRB, Program/Inovasi PRB; Penguatan komunitas lokal dalam PB, pendampingan dokumen ketangguhan desa/kelurahan dan pemberdayaan masyarakat; Jagongan Mitigasi Kebencanaan
     TS-C	CBM GLOBAL INDONESIA + FPRB GUNUNG KIDUL + YEU + LPB MUHAMMADIYAH	AKSI Baik (Aksi Kemanusiaan Inklusif Berbasis Komunitas); Dari Bali ke Brisbane ke Balikpapan: Pelokalan dan PRB berbasis komunitas yang inklusif; Pembelajaran PB COVID-19 dan praktik baik PRBBK
     TS-D	WAHANA VISI INDONESIA+GERKATIN+HOHIDIAI+YAO+KOPDIT CHT+GKI TP+FKGP+MUI PALU+KARANG TARUNA	Membangun ketangguhan desa dan keluarga, tokoh lokal dan PRB berbasis gender dan disabilitas
     TS-E	SEKNAS SPAB KEMENDIKBUDRISTEK + UNICEF	Kolaborasi dalam implementasi SPAB
     TS-F	FORUM PT UNTUK PRB	Pembelajaran dari Bencana
     TS-G	PREDIKT + MM UPN VETERAN YOGYAKARTA-PUSDIKLAT BNPB-MERCY CORPS	Peluncuran Panduan Rencana Kontinjensi yang Berpusat pada Anak dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Rencana Operasi
     TS-H	BPBD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR	Membangun ketangguhan desa dan keluarga; Praktik baik Sistem Peringatan Dini; Perbaikan obyek vital; Kearifan lokal dalam PRB

   • 
     
   • Pameran Kebencanaan 

     Pameran bidang kebencanaan ini adalah ajang dan media untuk berbagi informasi terkait capaian dan pembelajaran upaya PRB. Diharapkan para pelaku usaha berpartisipasi dalam menyampaikan dan memamerkan produk barang dan jasa yang dimiliki, terutama yang berkaitan dengan penanggulangan bencana khususnya PRB. Selain pelaku usaha, pegiat penanggulangan bencana melalui organisasi sosial masyarakat atau pun perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam memamerkan hasil kegiatan maupun produksi barang lainnya.

     Pameran ini diramaikan dengan produk berkaitan dengan PRB maupun produk khas Kalimantan timur (Stand kopi lokal, kerajinan, maupun lainnya). Photo Booth, Pameran foto Tangguh Award dari masa ke masa. Pameran dibuka pukul 09.00 - 18.00 WITA. Pameran ini akan dilaksanakan di BSCC Dome Kota Balikpapan pada tanggal 12-14 Oktober 2022 dan pameran ini terbuka untuk umum. Pameran ini akan diisi oleh booth-booth pameran yang terdiri dari berbagai perwakilan seperti:

     1. Perwakilan Pemda Provinsi
     2. Kementerian Lembaga (BMKG, Basarnas, dll)
     3. NGO / Komunitas PRB
     4. Lembaga Usaha
     5. UMKM
     6. Perguruan Tinggi

   • 
     

   •  Gala Dinner (tbc) 

     Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022 di Rumah Dinas Walikota Balikpapan (tentatif). Kegiatan ini sebagai jamuan makan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang hadir di Puncak Peringatan Bulan PRB Tahun 2022. Jumlah peserta diperkirakan 300 orang yang terdiri dari Kepala BNPB, Eselon 1 dan 2 BNPB, gubernur Se-Indonesia, sekretaris provinsi Se-Indonesia, kalaksa BPBD provinsi Se-Indonesia, bupati/walikota se-Kalimantan Timur, pangdam, kapolda, danrem, kajati, muspida Provinsi Kalimantan Timur, dan ketua forum PRB se-Kalimantan Timur.

   •  Penanaman Pohon 

     Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022 pukul 08.00 WITA - selesai. Kegiatan penanaman pohon direncanakan berlokasi di Jl. Daksa - Kel Sepinggan, Dinas LHK Balikpapan. Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya mitigasi bencana berbasis vegetasi.

     Lokasi penanaman merupakan areal taman kota di Kota Balikpapan yang merupakan lahan kritis. Target peserta penanaman ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari Kepala BNPB, Eselon 1 dan 2 BNPB, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati/walikota se-Kalimantan Timur, Kalaksa BPBD 37 Provinsi, Kalaksa BPBD se-Kalimantan Timur, Forum PRB DESTANA, Relawan, Dunia usaha di Balikpapan, Kapolda, Pangdam, Danrem, Kajati, dan masyarakat sekitar.

   •  Kuliah Umum 

     Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022 pukul 13.00 WITA - selesai. Kegiatan penanaman pohon direncanakan berlokasi di Kampus atau Universitas di Kota Balikpapan atau Samarinda.

     Tema yang diusung pada kuliah umum ini yaitu “Bencana Alam dan Non-Alam (Covid-19 dan Penyakit Mulut dan Kuku)”. Target peserta sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari mahasiswa umum, relawan, dan masyarakat sekitar.

3. SIDE EVENT

   
   

   1. Field Trip 

      Field Trip pada tahun ini memiliki rute dari Kota Balikpapan ke Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara dan dilaksanakan pada tanggal 13 oktober 2022. Destinasi yang dituju yaitu Museum Mulawarman dan kunjungan ke Jembatan Mahakam dan melihat pertunjukan Tarian Jepen dan Tarian Dayak.

      Fasilitas yang diberikan meliputi jersey Bulan PRB, souvenir Khas Kutai, snack dan makan minum dan antar – jemput menggunakan bus melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Target peserta field trip berjumlah 400 peserta dengan kuota masing Kab/Kota/Provinsi 1 orang. Pendaftaran dapat menghubungi sdr Mariza Yusuf, ST ( 08125867570), Jupedi S.Sos (0813347300481), atau Totok Iswanto (0821157962037) dengan melampirkan Field Trip Kukar_Nama_Provinsi/Kab/Kota.

   2. City Tour 

      City Tour pada tahun menjadi aktivitas mandiri para peserta. Destinasi city tour ini berada di sekitar Kota Balikpapan dan sekitarnya (terlampir). Beberapa destinasi tersebut seperti Dahor Heritage, Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH), Pantai Kemala, Aquaboom Waterpark, Mangrove Center Graha Indah, Danau Cermin, Kebun Raya Balikpapan, Pantai Lamaru, Pantai Sepingan, Pantai Banua Patra. Diagendakan kegiatan ini pada tanggal 14 oktober 2022.

   3. Simulasi Bencana 

      Kegiatan simulasi bencana sebagai bagian dari mensosialisasikan pengurangan risiko bencana dan menyelamatkan diri dari dari potensi ancaman bencana yang terjadi dengan melibatkan masyarakat sekitar. Peserta kegiatan ini berasal dari pemerintah daerah, komunitas masyarakat, NGO, lembaga usaha, perguruan tinggi serta media dengan jumlah peserta berkisar 100 orang. SImulasi dilaksanakan di BSCC Dome dengan skenario ancaman tanah longsor.

   4. Donor Darah 

      Kegiatan Donor darah dilaksanakan tanggal 13 oktober 2022 di Dome BSCC, Kota Balikpapan. Kegiatan ini didukung BPBD Provinsi Kalimantan Timur, BPBD Kota Balikpapan dan NGO seperti PMI, Human Initiative dan lain-lain. Target pendonor adalah peserta pameran atau masyarakat sekitar. Jumlah yang disediakan sebanyak 200 – 300 paket.

   5. Pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana (PB) Bagi Kepala Daerah 

      Kegiatan pelatihan ini sebagai upaya mainstreaming pengurangan risiko bencana kepada kepala daerah sehingga kepala daerah dapat memahami pentingnya pengurangan risiko bencana di daerah. Pelatihan dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2022. Peserta yang akan mengikuti pelatihan diwajibkan mendaftar dan membayar sebesar Rp 3.500.000,-. Peserta kegiatan adalah Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.

   6. Seminar Evaluasi SPM Sub urusan Kebencanaan 
      Download Buku Panduan

      Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2022 pukul 09.00 di Hotel Bumi Senyiur di Kota Balikpapan. Tujuannya adalah menambah pengetahuan serta pemahaman strategi penanggulangan bencana.

      Seminar akan dilaksanakan selama 120 menit dengan target peserta kepala daerah, BNPB, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten/Kota dan Bappeda.

   7. Sosialisasi PB ke sekolah (BNPB Mengajar) & Mosipena 

      Kegiatan sosialisasi dan edukasi kebencanaan ini sebagai upaya mengenalkan terkait kebencanaan dan upaya-upaya pengurangan risiko bencana kepada siswa/i di sekolah. Kegiatan ini akan didukung dengan adanya mobil edukasi penanggulangan bencana (MOSIPENA) sehingga diharapkan kegiatan tersebut dapat lebih interaktif. Peserta kegiatan ini berasal dari siswa/i, guru-guru, warga sekolah di sekitar Kota Balikpapan. dengan target jumlah peserta berkisar 100 orang per harinya.

      Kegiatan mulai dilaksanakan tanggal 3 s.d 9 Oktober 2022 di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

   8. Seminar Pengurangan Risiko Bencana di IKN 
      Download KAK

      Kegiatan ini sebagai upaya memberikan informasi terkait potensi-potensi bencana yang ada di IKN dan yang mungkin timbul dari adanya pembangunan dan pasca-pembangunan IKN. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya pengurangan risiko bencana untuk meminimalisir potensi bencana dan proyeksi ke depannya. Peserta kegiatan ini berasal dari pemerintah daerah, komunitas masyarakat, NGO, lembaga usaha, perguruan tinggi serta media dengan target jumlah peserta berkisar 100 orang.

      Kegiatan akan dilaksanakan tanggal 12 Oktober 2022 dan koordinator adalah Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko, BNPB.

   9. Tangguh Award 

      Tangguh Award merupakan kegiatan pendukung dalam acara Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional tahun 2018. Kegiatan ini adalah pemberian award atas Lomba Kreativitas Kebencanaan Tahun Anggaran 2018 yang merupakan upaya mewujudkan misi BNPB dalam mensosialisasikan program dan kegiatan BNPB secara lebih menarik dan mendapatkan atensi publik sebagai upaya membangun budaya sadar masyarakat terhadap bencana.