TANGGAP DARURAT SINABUNG DIPERPANJANG, 17.312 MENGUNGSI

JAKARTA (1/12). Masa tanggap darurat penanganan erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo diperpanjang hingga 7 Desember 2013. Bupati Karo akan berkonsultasi dengan Badan Geologi untuk kemungkinan status selanjutnya. Sementara itu, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Pada Sabtu (30-11-2013), terekam 49 gempa vulkanik dalam (tinggi), dan Minggu (1-12-2013) abu vulkanik tipis sampai sedang ke wilayah barat. Pada pukul 00.00-12.00 WIB terjadi 12 kali gempa vulkanik, 37 low frekuensi, empat kali gempa tektonik jauh, dan tremor 0,5–3 mm. Hembusan asap mencapai 400 m, warna abu tampak sedang sampai tebal, tekanan sedang. Ini indikasi aktivitas tinggi. Gempa tektonik 5,8 SR di 91 km tenggara Kabupaten Simeulue Aceh juga dirasakan pada 13.30 WIB. Status tetap Awas dan radius lima km harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG.

Merujuk banyaknya material yang dimuntahkan Gunung Sinabung, potensi lahar dingin juga tinggi. Saat ini (1-12-2013, pukul 19.30 WIB) sedang berlangsung banjir lahar dingin di Desa Sukameriah. Komunikasi radio antar petugas di lapangan menginformasikan bahwa banjir lahar dingin terjadi di sungai-sungai sekitar Desa Sulameriah karena hujan deras di hulu sungai.

Jumlah pengungsi hingga malam ini 17.321 jiwa (5.836 KK) tersebar di 31 pos penampungan. Pengungsi berasal dari 23 desa. Jumlah pengungsi di tiap pos penampungan bervariasi. Terbanyak di Losd Tiga Binanga, yaitu 2.438 jiwa (898 KK), kemudian Uka Jahe 1 ada 1.667 jiwa (473 KK), dan Losd Desa Sembagas 1.420 jiwa (782 KK). Kebutuhan logistik di semua pos penampungan masih mencukupi dua hingga tiga hari ke depan. Diperlukan pasokan sayur, buah, dan bumbu masak.

Siraman rohani bagi pengungsi sudah dilakukan, misal di pos penampungan Serbaguna KNPI, umat Kristiani mendapatkan siraman rohani pada hari Jumat dan Sabtu. Adapun siraman rohani bagi umat Muslim dilakukan di Zentrum Kabanjahe pada Jumat pukul 20.00 WIB. 

Sutopo Purwo Nugroho

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan