Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Tanah Longsor Terjang Permukiman Warga di Kota Ambon, Satu Orang Meninggal Dunia

Dilihat 59 kali
Tanah Longsor Terjang Permukiman Warga di Kota Ambon, Satu Orang Meninggal Dunia

Foto : Kondisi tanah longsor yang menerjang permukiman di Kota Ambun, Maluku, pada Sabtu (21/6). (BPBD Kota Ambon)

JAKARTA - Hujan berintensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Sabtu (21/6) telah memicu terjadinya tanah longsor di sebuah permukiman di Kelurahan Negeri Passo dan Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku. Akibat bencana ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga Kepala Keluarga (KK) terdampak. 

Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (22/6) malam, tanah longsor yang membawa material pohon tumbang ini menimpa rumah korban serta mengancam bangunan milik 32 KK lainnya di permukiman tersebut.

Merespons bencana tersebut, BPBD Kota Ambon telah melakukan upaya penanganan darurat di lokasi terdampak dengan mengevakuasi keluarga serta mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung penanganan darurat, seperti terpal, sekop, gerobak, dan karung. 

Laporan mutakhir menyebutkan, BPBD Kota Ambon telah berhasil membersihkan material longsoran dan pohon tumbang di area permukiman warga sehingga aktivitas di lokasi terdampak sudah kembali normal. Selain itu, BPBD juga menyiagakan Pos Komando untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan bersiaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah lainnya. 

Selain di Kecamatan Baguala, wilayah lainnya yang dilaporkan mengalami potensi dampak yang sama ialah Kelurahan Batu Meja, Batu Gajah, Waihoka, Karang Panjang, Halong, dan Negeri Soya di Kecamatan Sirimau, Kelurahan Hatalai, di Kecamatan Leitimur Selatan, Kelurahan Negeri Urimessing di Kecamatan Nusa Niwe, dan Kelurahan Hunuth Durian Patah di Kecamatan Teluk Ambon. 

Menyikapi bencana tanah longsor yang terjadi BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana tanah longsor maupun bencana lainnya yang dipicu oleh adanya cuaca ekstrem. Masyarakat juga diharapkan tetap mematuhi imbauan yang disampaikan oleh petugas di wilayah rawan bencana. 



Abdul Muhari, Ph.D.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN