Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Tanah Longsor di Way Kanan Renggut Dua Korban Jiwa dan Tiga Hilang

Dilihat 2376 kali
Tanah Longsor di Way Kanan Renggut Dua Korban Jiwa dan Tiga Hilang

Foto : Proses operasi pencarian dengan mengerahkan alat berat untuk menemukan korban hilang akibat tanah longsor yang melanda Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (13/3) (BPBD Kabupaten Way Kanan)


JAKARTA - Dua warga menjadi korban Tanah Longsor di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Jumat (10/3). Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan korban meninggal tertimbun longsor yang terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil di Desa Sumber Sari, Kecamatan Banjit sekitar pukul 10.00 WIB.

Hasil asesmen sementara per Senin (13/3), terdapat tiga warga yang masih belum ditemukan. Diketahui lokasi warga yang hilang berada di Desa Juku Batu dan Desa Cempedak di Kecamatan Banjit. Berdasarkan laporan itu, Tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Pemerintah Daerah dan relawan berupaya melakukan pencarian di lokasi terdampak.

Proses pencarian korban cukup memakan waktu dikarenakan akses menuju lokasi cukup menyulitkan. Meski demikian, tim gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan operasi pencarian, salah satunya dengan menggunakan semprotan air untuk menggali material longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Way Kanan Riantori mengungkapkan, operasi pencarian hari ini juga mengerahkan alat berat.

"Pagi ini, operasi pencarian tim gabungan mengerahkan alat berat dengan tujuan mempercepat pencarian korban. Semua tim berusaha maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang di lokasi terdampak." ujar Riantori melalui sambungan telepon, Senin (13/3).

Upaya pemenuhan kebutuhan dasar juga tengah dilakukan oleh para pemangku kebijakan melalui distribusi logistik bagi para warga terdampak. Hingga kini, tim gabungan juga telah mendirikan posko tanggap darurat di Kecamatan Banjit untuk guna melakukan percepatan penanganan darurat.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN