Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Serah Terima Bantuan Rekonstruksi PETRA Pascabencana Gempa Sulteng

Dilihat 1061 kali
Serah Terima Bantuan Rekonstruksi PETRA Pascabencana Gempa Sulteng

Foto : Sebanyak 19 fasilitas publik program rekonstruksi pascabencana gempa bumi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah rampung. Serah terima bantuan tersebut berlangsung antara BNPB dan pemerintah daerah di Kota Palu, Sulteng, pada Senin (24/6). (BNPB)

PALU – Sebanyak 19 fasilitas publik program rekonstruksi pascabencana gempa bumi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah rampung. Serah terima bantuan tersebut berlangsung antara BNPB dan pemerintah daerah di Kota Palu, Sulteng, pada Senin (24/6).

Sebelumnya terlebih dahulu UNDP Indonesia melakukan penyerahan fasilitas kepada BNPB, yang selanjutnya diteruskan kepada pemerintah daerah. Bantuan program rekonstruksi yang diimplementasikan UNDP Indonesia berupa sekolah 4 unit di Kota Palu, 7 di Kabupaten Parigi Moutong, 7 sekolah dan 1 puskesmas di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng.

Proses penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara serah terima aset (BAST) antara UNDP Indonesia dan BNPB. Kemudian, BNPB menyerahkan aset bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulteng, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Mouting, melalui penandatanganan berita acara serah terima operasional (BASTO).

Setelah proses ini, BNPB berharap fasilitas publik ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Sulteng.

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Johny Sumbung mengatakan, upaya-upaya pemulihan pascabencana memerlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak.

“Apa yang sudah dilakukan PETRA adalah salah bentuk nyata pentaheliks,” ujarnya.

Selanjutnya setelah BAST dan BASTO ini, Johny menambahkan, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang diserahkan sehingga bisa dimanfaatkan secara baik dalam jangka waktu panjang.

PETRA merupakan program rekonstruksi UNDP yang didanai oleh Pemerintah Jerman melalui KfW dalam mendukung pemulihan pascabencana di Provinsi Sulteng dan NTB.

Program rekonstruksi pascabencana tersebut telah berjalan sejak tahun 2019 yang menyasar 54 fasilitas publik dan infrastruktur masyarakat. UNDP Indonesia menyebutkan selama masa implementasi, pihaknya dan mitra menyelesaikan proses rekonstruksi 32 sasaran di Provinsi Sulteng dan 22 lainnya di Nusa Tenggara Barat.

Di wilayah Provinsi Sulteng, sebanyak 11 fasilitas telah selesai dibangun pada tahun 2022, sedangkan 2 fasilitas lain di tahun berikutnya. 

Bantuan fasilitas publik yang telah diberikan dari Pemerintah Jerman ini diapresiasi pemerintah daerah setempat. Salah satunya disampaikan Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo.


Abdul Muhari, Ph.D.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN