Rahasia di Balik Fenomena "Embun Salju" Dieng
27 Jun 2019 13:59 WIB

Foto : Rahasia di Balik Fenomena "Embun Salju" Dieng ()
JAKARTA - Suhu ekstrem melanda di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah baru-baru ini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kabupaten Banjarnegara mencatat suhu di kawasan wisata tersebut turun hingga mencapai minus 11 derajat Celcius pada Rabu (26/6). Akibatnya, hamparan rerumputan kawasan wisata yang dikenal dengan "Dieng Plateau" tersebut diselimuti "embun bersalju" setiap pagi hari.
Kabar terjadinya embun salju tersebut segera tersebar melalui media sosial. Adanya fenomena tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Namun kenapa dan bagaimana hal itu bisa terjadi?
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG) fenomena tersebut terjadi karena musim kemarau tahun 2019 datang lebih awal di wilayah Jawa Tengah, termasuk di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo.
Kondisi topografi Dieng yang merupakan cekungan dan berada di dataran tinggi juga menjadi faktor terjadinya fenomena "frost" atau "bun upas", dalam bahasa lokal warga Dieng. Istilah tersebut menurut warga Dieng berarti tanaman mati karena layu dan menguning setelah embun es mencair terkena sinar matahari.
Beberapa daerah dataran tinggi dan pegunungan memang memiliki peluang yang lebih besar mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku, nol (0) derajat Celcius. Hal tersebut terjadi lantaran molekul udara di daerah dataran tinggi dan pegunungan lebih renggang dibanding dataran rendah.
Pendinginan lebih cepat dialami di wilayah dataran tinggi terutama pada saat cuaca cerah dan tidak tertutup awan atau hujan. Pada keadaan tersebut uap air di udara mengalami kondensasi di malam hari sehingga menyebabkan suhu turun drastis pada pagi harinya.
Meski baru memasuki tahap awal, BMKG memprediksi puncak musim kemarau akan tiba pada bulan Agustus mendatang sehingga peluang terjadinya fenomena embun bersalju masih bisa dilihat hingga dua bulan ke depan.
HUMAS BNPB
Admin