Pusdiklat BNPB Dukung Peningkatan Kompetensi ASN Daerah Melalui Pelatihan Dasar Manajemen Bencana
12 Jul 2023 02:13 WIB

Foto : Pelatihan Dasar Manajemen Bencana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (10/7). (Pusdiklat BNPB)
PADANG – Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat mendorong peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negera melalui kegiatan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (10/7).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah saat membuka pelatihan ini menghimbau para peserta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana dan melakukan pengurangan risiko bencana.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menghadapi bencana. Penanggulangan Bencana adalah kewajiban seluruh insan karena itu saya menghimbau untuk meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana,” ungkap Mahyeldi.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana. Diharapkan para peserta memiliki kapasitas yang semakin baik dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan penanggulangan bencana di unit kerja masing-masing.
Kepala BPSDM, DR. Ir. Desniarti, M.M dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan dasar manajemen bencana penanggulangan bencana yang diselenggarakan secara klasikal mulai hari Senin (10/7) selama 5 hari kedepan.
“Kami berupaya mendorong pelatihan dasar manajemen bencana lima tahun kedepan, kegiatan pra bencana tetap menjadi kegiatan utama pada Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, diantaranya pelatihan kebencanaan untuk ASN diseluruh instansi "Pembentukan Desa/Nagari Tangguh Bencana,” jelas Desniarti.
Mitigasi terhadap berbagai ancaman bencana tetap dilakukan dengan melakukan update data dokumen Renkon setiap jenis bencana, sosialisasi dan simulasi dilakukan terus menerus guna pengenalan dan praktek penyelamatan diri atau evakuasi mandiri.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta berjumlah 30 orang yang berasal dari berbagai OPD dari Dinas kerasipan dan perpusatakan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Inspektorat Daerah, Dinas Lingkupan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, Dinas Bina Marga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, RS Paru Sumbar, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPBD, BPSDM, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertahanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan & Holtikultura, DMPPTSP, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, RSUD M Natsir, RSUD Pariaman, RSAM Bukittinggi.
Pelatihan ini didukung tim Pengajar dari BNPB terdiri dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan PB (Widyaiswara) dan tim UPT BNPB Padang. Adapun materi yang disampaikan Pengajar Diklat BNPB antara lain Kebijakan Penanggulangan Bencana, Manajemen Risiko Bencana, dan Manajemen Darurat Bencana sesuai Modul Diklat Dasar Manajememen Bencana, selebihnya dibawakan oleh pengajar yang telah mendapat TOT Manajemen Dasar Manajemen Bencana sesuai Sertifikat ToT Dasar Manajemen Bencana.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin