Jalan Nasional Painan-Padang Kembali Diakses Kendaraan Pascalongsor
20 Agt 2023 08:04 WIB

Foto : Tanah longsor yang menutup jalan nasional Painan - Kota Padang di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, pada Sabtu (19/8). (BPBD Kabupaten Pesisir Selatan)
JAKARTA – Jalan nasional yang menghubungkan Painan dan Kota Padang sempat tertutup akibat longsoran pada Jumat kemarin (18/8). BPBD Kabupaten Pesisir Selatan dan dinas terkait telah bekerja keras untuk membersihkan material tanah dengan alat berat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Defrisiswardi menyampaikan akses jalan sudah dapat dilewati kendaraan.
“Untuk hari ini, Sabtu (19/8), akses jalan sudah bisa lewati,” ujarnya.
Namun demikian, Defrisiswardi mengatakan, material longsor sebagian masih tertumpuk di pinggir jalan. Ia juga mengkhawatirkan longsor susulan berpotensi terjadi apabila hujan datang kembali. Bencana banjir juga diberitakan telah terjadi di beberapa wilayah.
“Saat ini cuaca di Pesisir Selatan pascabanjir kemarin masih mendung,” tambahnya.
Para personel BPBD Kabupaten Pesisir Selatan tetap bersiaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, yaitu tanah longsor dan banjir di wilayah.
Dalam mendukung penanganan darurat tanah longsor dan banjir, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan perpanjangan status tanggap darurat banjir dan longsor. Bupati setempat mengeluarkan surat keputusan perpanjangan status dengan nomor 360/395/Kpts/BPT-PS/2023. Status tersebut berlaku selama 30 hari, terhitung sejak 28 Juli 2023 sampai dengan 26 Agustus 2023.
Sementara itu, terkait dengan dampak banjir, laporan sementara BPBD Kabupaten Pesisir Selatan pada hari ini, Sabtu (19/8), menginformasikan masyarakat terdampak mencapai 4.500 KK atau 11.500 jiwa. Tidak ada laporan warga yang mengungsi. Masyarakat memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.
Mereka tersebar pada tiga desa atau nagari di dua kecamatan, yaitu Nagari Setara Nanggalo di Kecamatan XI Koto Tarusan, serta Nagari Laban Baru Salido dan Taratak Lumpo di Kecamatan IV Jurai Painan.
Dilihat dari kronologi kejadian, hujan lebat yang mengguyur wilayah Pesisir Selatan dan dipicu kondisi struktur tanah labil menyebabkan banjir dan tanah longsor. Hujan berlangsung pada Kamis lalu (17/8), pukul 17.30 WIB.
Hari ini (19/8), peringatan dini cuaca di wilayah Sumatra Barat masih berpeluang hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang, sedangkan di Pesisir Selatan, prakiraan cuaca terpantau berpotensi hujan dengan intensitas ringan.
BNPB mengapresiasi BPBD yang telah bekerja keras dalam penanganan darurat dan menyiagakan para personel dalam mengantisipasi dampak bahaya banjir dan longsor. Di samping itu, warga juga diharapkan tetap waspada dan siap siaga selama status tanggap darurat diberlakukan di daerah.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin