Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Sosialisasikan Kesiapsiagaan Bencana Melalui Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Dilihat 189 kali
BNPB Sosialisasikan Kesiapsiagaan Bencana Melalui Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Foto : BNPB melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Labschool Cirendeu pada Kamis (17/7). (Direktorat Kesiapsiagaan BNPB)

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Labschool Cirendeu pada Kamis (17/7). 

Kegiatan ini selaras dengan Pedoman Rujukan Kegiatan MPLS Ramah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, khususnya pada aspek pengenalan aksesibilitas dan keamanan satuan pendidikan, guna memberikan pemahaman awal kepada peserta didik baru terkait upaya pengurangan risiko bencana di sekolah.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 192 peserta didik baru SMP Labschool, materi kesiapsiagaan bencana dilakukan secara interaktif melalui ceramah singkat, demonstrasi, diskusi, menonton video edukasi bencana, gerak dan lagu serta praktik langsung yang telah disesuaikan dengan usia dan karakteristik peserta didik.

Untuk siswa-siswi kelas VII, materi kesiapsiagaan yang disampaikan adalah pengenalan kondisi kebencanaan di Indonesia, konsep ancaman, risiko, kerentanan, dan kapasitas, aplikasi Inarisk Personal, dan rambu-rambu kebencanaan. Sementara itu praktik yang didemonstrasikan antara lain berkaitan dengan Tas Siaga Bencana dan penyelamatan diri saat terjadi gempabumi (drop, cover, hold)

Implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Sehari berselang, kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana BNPB pada masa MPLS berlanjut ke SMAN 57 Jakarta pada Jumat (18/7).

Kepada 216 siswa pelajar kelas X, selain diberikan materi kesiapsiagaan, peserta juga diajak untuk melakukan simulasi evakuasi dari lantai tiga menuju titik di lapangan olah raga. Simulasi evakuasi ini didampingi oleh para guru dan panitia MPLS.

Kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana di SMA 57 Jakarta ini juga merupakan bentuk implementasi dari program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan merupakan pelaksanaan Rencana Aksi PRB sekolah yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar sekaligus keterampilan awal bagi peserta didik baru dalam menghadapi potensi bencana, khususnya di lingkungan sekolah.

SMAN 57 Jakarta telah menjalankan program SPAB sejak Oktober tahun 2023 dan hingga saat ini menunjukkan progres yang sangat baik dalam pelaksanaannya. Hal ini tampak dari beberapa dokumen yang telah ada antara lain: tersedianya dokumen kajian risiko bencana partisipatif tingkat sekolah, denah evakuasi, prosedur tetap (protap) evakuasi, struktur tim siaga bencana sekolah, rencana aksi sekolah untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB), sarana dan prasarana sekolah yang telah dilengkapi dengan jalur evakuasi, titik kumpul, tabung apar, apab, P3K, serta berpartisipasi mengikuti kegiatan HKB 2025.



Abdul Muhari, Ph.D.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN