Siklon tropis Rusty yang berada di daratan Australia sebelah Timur Port
Hedland dengan kekuatan mencapai 165 km/jam telah menyebabkan terjadi
banjir dan angin kencang di Provinsi NTT sejak 26 Feb 2013 hingga
sekarang. Tercatat 8 kabupaten di NTT mengalami banjir dan angin
kencang, yaitu di Kab. Manggarai Timur, Belu, Sumba Timur, Manggarai,
Lembata, Kupang, Ngada, dan Kabupaten Ende. Banjir terparah terjadi di
Kab. Belu.
1. Kab. Manggarai Timur. Angin kencang melanda beberapa Desa/kelurahan
di Kec. Lambaleda dan Kec. Borong yang mengakibatkan 173 rumah rusak
ringan hingga berat serta 1 SD rusak berat.
2. Kab. Lembata. Banjir menggenangi 3 kecamatan yakni Kec. Nuban Tukan,
Naga Wutun dan Leba Tukan yang menyebabkan 700 jiwa mengungsi dan
berdampak putusnya ruas jalan Lewopentun menuju Warawatun.
3. Kab. Manggarai. Angin kencang melanda 2 kecamatan mengakibatkan 43
rumah rusak ringan dan berat. Selain itu hujan deras menyebabkan banjir
bandang akibat meluapnya kali Reo dan menggenangi pemukiman warga.
Longsor menyebabkan jalan Ruteng - Reo tidak dapat dilewati.
4. Kab. Kupang. Banjir akibat meluapnya sungai Oe Uki di Kecamatan
Amfoang Timur merendam 13 rumah dan menewaskan tiga orang warga.
5. Kab. Belu. Banjir di sekitar sungai Benenain Kecamatan Malaka Barat
menyebabkan putusnya tanggul sepanjang 100 m yang berdampak tergenangnya
rumah penduduk di 9 kecamatan yaitu Desa Umatos, Lasaen, Fafoe, Sikun,
Rabasahain, Oanmane, Motaulun dan desa Umalor. Sebanyak 2.507 rumah
terendam sehingga ribuan warga mengungsi. Banjir itu juga merendam
sejumlah sarana umum, seperti sekolah, rumah ibadah, pondok bersalin
desa (polindes), pasar desa, dan pos pelayanan terpadu (posyandu).
Bahkan, jalan raya sepanjang 19,6 kilometer aksesnya terputus.
6. Kab. Ngada. Banjir mengakibatkan Bendungan Alo jebol dan menyebabkan
ruas jalan Waepana - Mbojang sepanjang 107 m putus total.
7. Kabupaten Ende banjir memutuskan ruas jalan trans Flores dari Kota Ende menunju Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.
8. Di Kabupaten Sumba Timur banjir merendam 35 rumah dan merusak 67 hektare lahan pertanian warga.
BPBD NTT dan BPBD kabupaten bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, Basarnas,
SKPD terkait melakukan penanganan bencana. Pendataan masih dilakukan.
Siklon RUSTY diperkirakan intensitasnya akan menurun dan punah dalam 24
jam ke depan. Siklon Rusty memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia
berupa :
- Hujan dengan intensitas ringan - sedang di Jawa bagian tengah dan timur, Bali, NTB, dan NTT.
- Gelombang dengan ketinggian 3 - 4 meter berpeluang terjadi di Laut
Flores, Laut Sumbawa, Laut Sawu bagian utara, Laut Timor, Selat Sape.
- Gelombang dengan ketinggian 4 - 6 meter berpeluang terjadi di Perairan
barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga
NTB, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu bagian selatan, Perairan P.
Sawu - P. Rote - selatan Kupang
DR. Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB
- Home
- SIKLON RUSTY SEBABKAN 8 KABUPATEN DI NTT BANJIR DAN ANGIN KENCANG