Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Hadirkan Peralatan Kebencanaan di EDRR 2025

Dilihat 145 kali
BNPB Hadirkan Peralatan Kebencanaan di EDRR 2025

Foto : Sejumlah peralatan kebencanaan yang ditampilkan oleh BNPB pada Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) bertempat di Hall A JIEXpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (13/8). (Muhammad Arfari Dwiatmodjo)

JAKARTA - Biasanya peralatan kebencanaan jarang ditemukan di tengah - tengah hiruk pikuk aktivitas masyarakat Jakarta dan hanya dapat dilihat saat terjadi bencana saja. Namun, pada kesempatan ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menampilkan sejumlah peralatan yang biasanya diturunkan untuk menanggulangi bencana di daerah terdampak tersebut, pada Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) bertempat di Hall A JIEXpo Kemayoran, Jakarta, mulai hari ini Rabu (13/8) hingga Jumat (15/8). Pameran ini dapat dihadiri oleh masyarakat umum, dibuka sejak pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Acara yang dibuka oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. ini, dihadiri juga oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S. Sos., M.M. dan didampingi pejabat tinggi di lingkungan BNPB.

Dengan hadirnya BNPB di pameran EDRR 2025, diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mengetahui terkait penanggulangan bencana di Indonesia. Selain itu sebagai komitmen untuk meningkatkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana.

Adapun alat yang dipamerkan antara lain, alat pemadam api yang dapat dikendalikan menggunakan remote dengan jarak antara remote dan kendaraan sekitar 100 meter. Artinya adalah alat ini dapat bekerja berjibaku memadamkan api tanpa perlu adanya personel di dalamnya, selain dapat mempermudah pemadaman, alat ini juga meminimalisir adanya korban yang terpapar panasnya api dan juga terganggu karena adanya asap. 

Alat berbentuk seperti tank yang dimodifikasi agar bisa menyemprotkan air sebanyak 500 liter per detik dan menggunakan rantai sebagai “roda” yang diharapkan dapat menerjang segala medan yang sulit yang ditemukan di lokasi kebakaran hutan dan lahan.

Masih berkutat di peralatan pemadam kebakaran, seperangkat peralatan personel pemadaman kebakaran hutan dan lahan bagi Satgas darat. Seperti beragam jenis pompa jinjing, gergaji mesin dan alat pemotong serta alat pelindung diri serta motor yang dimodifikasi untuk dapat membawa peralatan tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin melihat display dari pesawat yang digunakan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara, disediakan pesawat operasi modifikasi cuaca (OMC) dan helikopter water bombing.

Tidak hanya alat pemadam kebakaran, BNPB turut membawa perahu polietilen beserta dayung dan rompi pelampung yang dapat diandalkan untuk melakukan evakuasi korban banjir

Kemudian tersedia maket sejumlah infrastruktur yang selalu digunakan dalam rangka penanganan pengungsi seperti tenda pengungsi, instalasi sanitasi dan maket rumah tahan gempa jenis RIKSA.

Penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan saat dalam keadaan terjadi bencana, namun juga ada fase pascabencana, di mana para masyarakat terdampak bencana juga dilatih untuk bangkit kembali menghadapi kehidupan setelah dilanda bencana. Para penyintas bencana diberikan pendampingan melalui peningkatan sosial ekonomi dengan bagaimana cara membuat suatu produk, mengemas hingga mempromosikan hasil dari produk tersebut ke masyarakat.

Kali ini produk yang dipromosikan berupa Rengginang Seafood dari Kabupaten Lampung Selatan,Kopi Susup dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Bawang Putih Hitam dari Kabupaten Lombok Timur, Sambal dari Kabupaten Mamuju.

Dengan hadirnya BNPB di pameran EDRR 2025, diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mengetahui terkait penanggulangan bencana di Indonesia. Selain itu sebagai komitmen untuk meningkatkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana.



Abdul Muhari, Ph.D.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN