Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Berita Foto

“VILA MANDE LESTARI”, tulisan timbul berbahan kromium itu terpampang jelas di gapura perumahan samping Kantor Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“VILA MANDE LESTARI”, tulisan timbul berbahan kromium itu terpampang jelas di gapura perumahan samping Kantor Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di dalamnya, sebanyak 151 unit rumah berderet rapi dengan pemandangan perbukitan hijau nan asri dan lembah persawahan yang memanjakan mata.
Di dalamnya, sebanyak 151 unit rumah berderet rapi dengan pemandangan perbukitan hijau nan asri dan lembah persawahan yang memanjakan mata.
Vila Mande Lestari merupakan salah satu komplek hunian tetap (huntap) relokasi khusus untuk warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur yang terletak di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Vila Mande Lestari merupakan salah satu komplek hunian tetap (huntap) relokasi khusus untuk warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur yang terletak di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kompleks huntap yang dibangun di atas lahan seluas 40.000 m2 itu telah berdiri Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang diperuntukkan bagi 151 KK.
Kompleks huntap yang dibangun di atas lahan seluas 40.000 m2 itu telah berdiri Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang diperuntukkan bagi 151 KK.
Secara spesifik, rumah Risha yang dibangun dengan tipe 36/72 itu memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan taman.
Secara spesifik, rumah Risha yang dibangun dengan tipe 36/72 itu memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan taman.
Fasilitas air bersih dan listrik juga telah tersedia untuk mendukung kehidupan dasar sehari-hari para warga.
Fasilitas air bersih dan listrik juga telah tersedia untuk mendukung kehidupan dasar sehari-hari para warga.
Selain rumah Risha, di dalam kompleks Vila Mande Lestari juga terdapat masjid, balai warga yang dapat digunakan untuk kegiatan bersifat kemasyarakatan dan sarana serta prasarana umum lainnya.
Selain rumah Risha, di dalam kompleks Vila Mande Lestari juga terdapat masjid, balai warga yang dapat digunakan untuk kegiatan bersifat kemasyarakatan dan sarana serta prasarana umum lainnya.
Rumah Risha Vila Mande Lestari sendiri telah selesai dibangun dalam tempo enam bulan dengan pengembang dari Abipraya, salah satu anak perusahaan BUMN.
Rumah Risha Vila Mande Lestari sendiri telah selesai dibangun dalam tempo enam bulan dengan pengembang dari Abipraya, salah satu anak perusahaan BUMN.
Sesuai namanya, rumah ini dipastikan layak huni, aman, sehat, kokoh dan tentunya tahan terhadap guncangan gempabumi.
Sesuai namanya, rumah ini dipastikan layak huni, aman, sehat, kokoh dan tentunya tahan terhadap guncangan gempabumi.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Jarwansyah melakukan serah terima kunci rumah Risha Vila Mande Lestari kepada 13 warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (9/8).
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Jarwansyah melakukan serah terima kunci rumah Risha Vila Mande Lestari kepada 13 warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (9/8).
Warga yang direlokasi akan tetap memiliki hak kepemilikan atas tanah atau bangunan yang sebelumnya mereka tempati. Namun, BNPB mengingatkan kembali bahwa tanah dan bangunan itu tidak boleh ditinggali karena memang berada di zona rawan gempabumi.
Warga yang direlokasi akan tetap memiliki hak kepemilikan atas tanah atau bangunan yang sebelumnya mereka tempati. Namun, BNPB mengingatkan kembali bahwa tanah dan bangunan itu tidak boleh ditinggali karena memang berada di zona rawan gempabumi.
Warga merasa senang setelah mendapatkan bantuan rumah relokasi dari pemerintah. Bagi mereka, rumah relokasi itu menjadi harapan baru. Menurut warga, Rumah Risha sudah sangat layak huni dengan segala fasilitas yang ada.
Warga merasa senang setelah mendapatkan bantuan rumah relokasi dari pemerintah. Bagi mereka, rumah relokasi itu menjadi harapan baru. Menurut warga, Rumah Risha sudah sangat layak huni dengan segala fasilitas yang ada.
“VILA MANDE LESTARI”, tulisan timbul berbahan kromium itu terpampang jelas di gapura perumahan samping Kantor Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di dalamnya, sebanyak 151 unit rumah berderet rapi dengan pemandangan perbukitan hijau nan asri dan lembah persawahan yang memanjakan mata.
Vila Mande Lestari merupakan salah satu komplek hunian tetap (huntap) relokasi khusus untuk warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur yang terletak di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kompleks huntap yang dibangun di atas lahan seluas 40.000 m2 itu telah berdiri Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang diperuntukkan bagi 151 KK.
Secara spesifik, rumah Risha yang dibangun dengan tipe 36/72 itu memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan taman.
Fasilitas air bersih dan listrik juga telah tersedia untuk mendukung kehidupan dasar sehari-hari para warga.
Selain rumah Risha, di dalam kompleks Vila Mande Lestari juga terdapat masjid, balai warga yang dapat digunakan untuk kegiatan bersifat kemasyarakatan dan sarana serta prasarana umum lainnya.
Rumah Risha Vila Mande Lestari sendiri telah selesai dibangun dalam tempo enam bulan dengan pengembang dari Abipraya, salah satu anak perusahaan BUMN.
Sesuai namanya, rumah ini dipastikan layak huni, aman, sehat, kokoh dan tentunya tahan terhadap guncangan gempabumi.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Jarwansyah melakukan serah terima kunci rumah Risha Vila Mande Lestari kepada 13 warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (9/8).
Warga yang direlokasi akan tetap memiliki hak kepemilikan atas tanah atau bangunan yang sebelumnya mereka tempati. Namun, BNPB mengingatkan kembali bahwa tanah dan bangunan itu tidak boleh ditinggali karena memang berada di zona rawan gempabumi.
Warga merasa senang setelah mendapatkan bantuan rumah relokasi dari pemerintah. Bagi mereka, rumah relokasi itu menjadi harapan baru. Menurut warga, Rumah Risha sudah sangat layak huni dengan segala fasilitas yang ada.

Warga Terdampak Gempabumi Cianjur Dapat Rumah Baru

Ringkasan Berita:
“VILA MANDE LESTARI”, tulisan timbul berbahan kromium itu terpampang jelas di gapura perumahan samping Kantor Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Di dalamnya, sebanyak 151 unit rumah berderet rapi dengan pemandangan perbukitan hijau nan asri dan lembah persawahan yang memanjakan mata. Vila Mande Lestari merupakan salah satu komplek hunian tetap (huntap) relokasi khusus untuk warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur yang terletak di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jika diukur jarak dan waktu, lokasi huntap Mande ini hanya berkisar 20 kilometer atau membutuhkan perjalanan dengan kendaraan bermotor kurang lebih 38 menit dari pusat Kota Cianjur. Kompleks huntap yang dibangun di atas lahan seluas 40.000 m2 itu telah berdiri Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang diperuntukkan bagi 151 KK. Penetapan Mande sebagai lokasi huntap relokasi warga terdampak gempabumi Cianjur itu telah diputuskan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman melalui Surat Keputusan Bupati Cianjur Nomor 640/Kep.442-DPKP/2022 pada tanggal 27 Desember 2022. Secara spesifik, rumah Risha yang dibangun dengan tipe 36/72 itu memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan taman. Fasilitas air bersih dan listrik juga telah tersedia untuk mendukung kehidupan dasar sehari-hari para warga. Selain rumah Risha, di dalam kompleks Vila Mande Lestari juga terdapat masjid, balai warga yang dapat digunakan untuk kegiatan bersifat kemasyarakatan dan sarana serta prasarana umum lainnya. Rumah Risha Vila Mande Lestari sendiri telah selesai dibangun dalam tempo enam bulan dengan pengembang dari Abipraya, salah satu anak perusahaan BUMN. Adapun struktur dan spesifikasi bangunan juga telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian PUPR. Sesuai namanya, rumah ini dipastikan layak huni, aman, sehat, kokoh dan tentunya tahan terhadap guncangan gempabumi. Lokasi Mande juga telah mendapat rekomendasi dari Badan Geologi dan dipastikan aman dari potensi bencana, baik gempabumi maupun pergerakan tanah.
Tanggal:
11 Agt 2023 03:09 WIB
Fotografer:
Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin

Copyright BNPB


BAGIKAN
Berita Foto Lainnya