Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

[UPDATE] – Lebih dari 200 Warga Pulang Pisau Masih Mengungsi Pascabanjir

Dilihat 527 kali
[UPDATE] – Lebih dari 200 Warga Pulang Pisau Masih Mengungsi Pascabanjir

Foto : Tim gabungan turun ke lokasi banjir guna melakukan asesmen dampak banjir yang melanda Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Kamis (14/3). (BPBD Kab. Pulang Pisau)

JAKARTA – Warga Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), masih mengungsi hingga hari ini, Senin (18/3). Tercatat lebih dari 200 jiwa meninggalkan rumah mereka menuju ke tempat yang aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau merilis 86 KK atau sekitar 272 jiwa masih berada di kerabat dan tetangga terdekat. Meskipun terjadi pengungsian, pemerintah daerah tidak sampai mengaktifkan pos pengungsian. Data BPBD setempat per 17 Maret 2024 merilis populasi terdampak mencapai 1.986 KK atau 6.168 jiwa. 

Pantauan terakhir tinggi muka air bervariasi di wilayah Pulang Pisau. Ketinggian genangan di Kecamatan Jabiren Raya berkisar 125 – 136 cm, sedangkan di kecamatan lain Serangan Kuala berkisar 15 – 111 cm, Kahayan Tengah 80 cm dan Banama Tinggang 20 = 70 cm.  

Sementara itu, pengungsian diberitakan juga terjadi di Kota Palangkaraya. Tercatat sebanyak 262 KK atau 673 jiwa sempat mengungsi di pos pengungsian dan gedung fasilitas publik. Namun hingga hari ini, Senin (18/3) BPBD setempat masih melakukan pemutakhiran data pengungsi. 

Total dampak banjir di Provinsi Kalteng melanda 93 desa yang tersebar di 24 kecamatan dan 10 kabupaten dan kota. Sebanyak 19.910 KK atau 59.400 jiwa yang berada di wilayah tersebut terdampak banjir yang terjadi pada periode waktu yang berbeda, seperti Pulang Pisau, awal banjir pada 24 Februari 2024 sampai dengan hari ini atau 23 hari, dan Kota Palangkaraya yang sudah berjalan selama 34 hari. 

Menyikapi dinamika cuaca, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dann siap siaga terhadap dampak yang lebih buruk. Prakiraan cuaca pada dalam dua hari ke depan (18-19/3), wilayah Provinsi Kalteng berpotensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir. 


Abdul Muhari, Ph.D. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN