Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Siemens Bantu APD dan Ventilator Penanganan COVID-19

Dilihat 250 kali
Siemens Bantu APD dan Ventilator Penanganan COVID-19

Foto : (BNPB)

JAKARTA – Gugus Tugas Nasional mendapatkan bantuan dari Siemens Indonesia dan Siemens Healthineers Indonesia berupa alat pelindung diri (APD) dan ventilator.

 

Bantuan tersebut akan didistribusikan ke 61 rumah sakit rujukan COVID-19 yang berada di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Bantuan senilai Rp1 miliar diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Prakash Chandran di Graha BNPB, Jakarta pada hari ini, Selasa (26/5).

 

“Siemens Indonesia sepenuhnya mendukung langkah-langkah dan program untuk manajemen mitigasi bencana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, perusahaan berkomitmen menyumbangkan APD dan mesin ventilator untuk mendukung tenaga medis di Indonesia dengan perlindungan yang memadai,” kata Chandran saat penyerahan bantuan di Graha BNPB, Jakarta.

 

Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis dan juga pasien COVID-19. Gugus Tugas Nasional sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Siemens Indonesia dan Siemens Healthineers Indonesia.

 

"Kami sangat menghargai kontribusi dermawan yang dilakukan oleh Siemens Indonesia kepada 61 rumah sakit rujukan untuk COVID-19 di enam wilayah di Indonesia dalam rangka mendukung upaya pemerintah memerangi pandemi COVID-19. Bantuan medis ini dapat semakin meringankan beban tenaga medis dalam memberikan perawatan kepada para pasien,” kata Ibnu Asur, Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB.

 

Di saat yang sama, Siemens Indonesia juga menyumbangkan mesin ventilator untuk perawatan pasien ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Jakarta. Unit ini diserahkan kepada COVID-19 Crisis Management Team milik perusahaan listrik milik negara PT PLN (Persero) sebagai tanggapan atas permohonan kemanusiaan mereka. Ventilator merupakan alat penting untuk membantu pasien COVID-19 bernapas secara normal. 

 

Sementara itu, kelangkaan APD menjadi permasalahan yang dihadapi para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melawan virus SARS-CoV-2. Sebanyak 7.000 buah APD disumbangkan bagi tenaga medis untuk membantu mereka agar terlindung dari infeksi virus saat menangani pasien.

 

Bantuan APD yang didonasikan berupa masker N95, baju hazmat, pelindung mata anti-kabut, surgical cap, surgical gown, pelindung sepatu dan long handscoon.

 

 

Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB


Penulis

Admin


BAGIKAN