Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sebanyak 674 Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Mempawah

Dilihat 561 kali
Sebanyak 674 Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Mempawah

Foto : Hujan dengan intensitas tinggi serta gelombang laut yang cukup tinggi disertai angin kencang memicu banjir yang terjadi Kabupaten Mempawah pada Rabu (14/7) Pukul 01.00 WIB. (BPBD Mempawah)


JAKARTA - Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan sebanyak 674 Rumah di 5 Kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat, antara lain Kecamatan Sungai Kunyit, Kecamatan Anjongan, Kecamatan Toho, Kecamatan Sungai Pinyuh, dan Kecamatan Segedong. 

Adapun 674 unit rumah terdampak yang tersebar di 5 kecamatan dengan rincian sebagai berikut, Desa Sungai Kunyit Hulu, Desa Anjungan Dalam, Desa Anjungan Melancar, Desa Kepayang, Desa Terap, Desa Sepang, Desa Pak Utan, Desa Toho Hilir.

Lebih lanjut, Desa Galang, Desa Peniraman, Desa Purun Kecil dan Desa Peniti Dalam II. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah hingga Kamis (15/7). 

Hujan dengan intensitas tinggi serta gelombang laut yang cukup tinggi disertai angin kencang memicu banjir yang terjadi pada Rabu (14/7) Pukul 01.00 WIB. Terdapat sebanyak 2.085 jiwa terdampak, diantaranya terdapat 14 KK memilih mengungsi karena air masuk ke dalam rumah. Dilaporkan juga Dermaga Pelabuhan Terminal Kijing mengalami rusak berat. 

Menurut kajian dari InaRISK, Kabupaten Mempawah memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB


Penulis

Admin


BAGIKAN