Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Perkuat Kesiapsiagaan, BNPB Gelar Peningkatan Kapasitas Logistik dan Peralatan Regional Sumatera–Jawa serta Pameran Peralatan Kebencanaan

Dilihat 151 kali
Perkuat Kesiapsiagaan, BNPB Gelar Peningkatan Kapasitas Logistik dan Peralatan Regional Sumatera–Jawa serta Pameran Peralatan Kebencanaan

Foto : Diskusi panel menghadirkan narasumber dari WFP, PMI, MDMC, IOF, dan BNPB yang membahas strategi kolaboratif dalam pengelolaan logistik kebencanaan, mulai dari aksi dini berbasis prakiraan hingga distribusi bantuan ke wilayah sulit akses, Ballroom Hotel Aryaduta, Karawaci, Selasa (5/8). (Bidang Komunikasi Kebencanaan / Muhammad Andhika Rivaldi)

BANTEN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM di Bidang Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana bagi peserta regional Sumatera dan Jawa. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Agustus 2025 di Hotel Aryaduta Lippo Village, Karawaci, dan kantor BPBD Banten ini, diikuti oleh 250 peserta dari unsur BNPB dan BPBD provinsi, kabupaten, dan kota.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BNPB, Rustian S.Si., Apt., M.Kes., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sistem manajemen logistik dan peralatan yang handal sebagai tulang punggung penanggulangan bencana. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam memperkuat kapasitas daerah menghadapi risiko bencana yang semakin kompleks dan dinamis.

“Peningkatan kapasitas ini adalah investasi jangka panjang yang memastikan kesiapsiagaan yang lebih baik dan respons yang lebih tanggap dalam menghadapi berbagai jenis bencana di masa depan,” ujar Rustian.

Diskusi Panel dan Simulasi Darurat

Kegiatan ini diisi dengan diskusi panel bersama narasumber strategis, antara lain dari World Food Programme (WFP), PMI, MDMC, IOF, serta Direktur Sumber Daya Darurat BNPB. Para narasumber membahas jaringan gudang global, pendekatan Forecast-Based Early Action, hingga tantangan distribusi bantuan ke daerah sulit akses.

Selanjutnya, pada 6 Agustus 2025, peserta mengikuti simulasi tata kelola pergudangan dalam keadaan darurat. Simulasi ini dirancang menyerupai kondisi krisis nyata untuk melatih penerimaan dan pengeluaran barang, pemilahan bantuan, hingga penataan ruang gudang dan distribusi ke titik terdampak.

Pameran Peralatan: Sinergi dan Edukasi

Masih di hari yang sama, digelar pula pameran peralatan kebencanaan yang menampilkan berbagai sarana pendukung operasional seperti mobil dapur umum lapangan, mobil tangki air, water treatment portable, tenda rumah sakit lapangan, toolbox kebencanaan, perahu evakuasi, hingga mobil offroad.

Pameran ini tidak hanya menjadi media edukasi dan pengenalan teknologi kebencanaan, tetapi juga ajang sinergi antara BNPB, BPBD, dan mitra lainnya dalam memperkuat kesiapan logistik nasional.

Penutupan dan Komitmen Lanjutan

Kegiatan ditutup oleh Plt. Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Andi Eviana, yang diwakili oleh Kasubdit Penyimpanan dan Peralatan. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan menekankan pentingnya tindak lanjut kegiatan di daerah masing-masing.

Dengan selesainya kegiatan ini, BNPB berharap peserta dapat menjadi agen perubahan dalam membangun sistem logistik daerah yang terintegrasi, adaptif, dan tangguh dalam menghadapi bencana.



Abdul Muhari, Ph.D.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN