Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Perangi COVID-19, Aplikasi BLC Jadi Gerakan Transparansi Data Percepat Penanganan

Dilihat 335 kali
Perangi COVID-19, Aplikasi BLC Jadi Gerakan Transparansi Data Percepat Penanganan

Foto : BLC Apps Developer Kevin Daniel Pantasdo (Humas BNPB / M Arfari Dwiatmodjo)



JAKARTA - Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) merupakan aplikasi berisi transparansi data penting yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melihat informasi-informasi seperti tingkat kerawanan di tingkat kecamatan, mencari informasi rujukan dan informasi terkini yang lain.

"Ini adalah gerakan pemuda untuk transparansi data dari akar rumput hingga adaptasi kebijakan nasional," kata BLC Apps Developer Kevin Daniel Pantasdo dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (3/5).

Masyarakat juga dapat melakukan diagnosis secara mandiri dengan menggunakan algoritma dari tim pakar medis yang juga didukung dengan teknologi mesin learning.

Dalam perang melawan COVID-19, aplikasi tersebut memiliki keunggulan tersendiri karena telah terintegrasi langsung dengan data-data yang lengkap dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"Jadi langsung dari Gugus Tugas," katanya.

Selain itu, aplikasi tersebut bukan hanya menyediakan beberapa fitur untuk masyarakat, tetapi juga untuk petugas-petugas penanganan COVID-19 di lapangan, seperti petugas medis, psikolog maupun petugas logistik.

"(Aplikasi ini) memberikan dashboard kepada pemerintah juga," katanya.

Berbeda dengan aplikasi Peduli Lindungi Diri yang dikembangkan oleh Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang cenderung berfokus pada upaya pelacakan, BLC tersebut merupakan aplikasi yang lebih berfokus pada pemberian informasi dan fitur-fitur lain.

Sebagai generasi milenial, Kevin menyadari dampak COVID-19 tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga sisi ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu, melalui aplikasi tersebut, Kevin berharap milenial lain dari berbagai disiplin dapat turut berpartisipasi dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Contohnya di bidang software kita bisa memfasilitasi dengan sistem. Pasti di setiap disiplin ada kesempatan untuk berkontribusi," katanya.

Terlepas dari harapan adanya partisipasi dari masyarakat luas, teruta milenial, dengan aplikasi BLC tersebut diharapkan dapat membantu maayarakat dan pemerintah dalam perang melawan pandemi COVID-19.

Saat ini, aplikasi ini baru dapat diunduh pada gawai berbasis android di PlayStore http://bit.ly/BLCplaystore atau dapat mengakses tautan aplikasi pada laman covid19.go.id.

Ke depannya aplikasi BLC dapat juga bekerja pada gawai berbasis iOS.

Gugus Tugas Nasional akan terus meningkatkan dan mengembangkan fitur aplikasi ini sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat.



Tim Komunikasi Publik GT Nasional

Penulis

Admin


BAGIKAN