Peningkatan Kapasitas Masyarakat pascaterdampak Bencana di Bengkulu Utara
22 Jul 2024 11:12 WIB

Foto : Direktur PPSESDA Dra. Eny Supartini, MM (memegang mic) memberikan sambutan pada pembukaan Bimtek Penguatan Kapasitas Masyarakat Daerah untuk Rawan Bencana di Pantai Terapik Desa Pasar Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu pada Kamis (18/7). (Direktorat PPSESDA BNPB)
BENGKULU UTARA - Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Dit. PPSESDA) BNPB bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bengkulu Utara melakukan rehabilitasi lahan pantai dengan menanam 1000 pohon untuk menghadapi potensi ancaman abrasi pantai dilaksanakan di Pantai Terapik Desa Pasar Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu pada Kamis (18/7).
Kegiatan penanaman ini merupakan kegiatan kolaborasi penthaheliks yang dihadiri oleh Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian, Direktur PPSESDA Dra. Eny Supartini, MM, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah, S.T, M.Si, Asisten 2 Bengkulu Utara Heru Susanto, ST, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian Abdul Hadi, S.Pt, Dandim 0423 Bengkulu Utara Letkol Kav. Aidil Hajri, M.Han, Kapolres Bengkulu Utara diwakili Kasar Samapta Iptu Edi Prayitno dan lain-lain.
Kegiatan penanaman Mangrove ini merupakan bagian dari upaya dalam menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pemilihan mangrove sebagai tanaman yang akan ditanam dapat menjaga kestabilan ekosistem pesisir dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Selain penanaman Mangrove, kemudian dilaksanakan Bimtek Penguatan Kapasitas Masyarakat Daerah untuk Rawan Bencana dengan menghadirkan beberapa perwakilan BPBD yang pernah mendapatkan pendampingan dari BNPB, untuk sharing knowledge dalam melaksanakan kegiatan pascabencana diantaranya dari pemulihan pascabencana di Lampung akibat tsunami Selat Sunda dilakukan di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Tanggamus.
Pemulihan pascabencana di Kalimantan Selatan akibat bencana banjir dilakukan di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Balangan. Untuk wilayah Provinsi Bengkulu akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah Kegiatan pendampingan ekonomi, sosial dan sumber daya alam ini dilakukan dengan memberikan stimulan ke kelompok masyarakat terdampak agar dapat bangkit segera dari bencana yang dihadapi dan dapat beraktivitas seperti sedia kala
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin