Pemerintah Percepat Pembangunan Hunian Sementara di Flores Timur
03 Des 2024 13:30 WIB

Foto : Personel gabungan TNI mengerjakan pembangunan Huntara di Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (2/12). (TNI)
JAKARTA – Pemerintah mempercepat upaya pemulihan pascaerupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Salah satu fokus utama adalah pembangunan Hunian Sementara (HUNTARA) untuk 2.100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Laporan perkembangan terkini menunjukkan bahwa progres pekerjaan hingga Senin (2/12) berjalan sesuai rencana.
Sebanyak 200 personel gabungan TNI diterjunkan untuk membangun 420 unit rumah kopel, dengan kapasitas lima KK per unit. Saat ini, 14 unit rumah sedang dalam tahap pengerjaan. Rinciannya, lima unit berada pada tahap perambuan dan pengecoran, enam unit dalam proses perakitan panel, dua unit dalam pemasangan dinding GRC dan atap galvanis, serta satu unit telah memasuki tahap pemasangan kamar mandi.
Cuaca cerah mendukung kelancaran pembangunan. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengecoran lantai, fabrikasi rangka baja ringan, serta pemasangan struktur atap dan dinding. Kebutuhan material, seperti pasir dan air, dipenuhi melalui pengambilan dari muara sungai dan penyedotan dari sumber lokal. Pengawasan ketat diterapkan untuk memastikan efisiensi dan kualitas pekerjaan.
Untuk mendukung percepatan, rencana kegiatan ke depan mencakup penyelesaian pekerjaan pada setiap tahap, mulai dari perambuan hingga pemasangan struktur akhir. Selain itu, BNPB bersama pemerintah desa setempat akan memastikan suplai air yang memadai dan ketersediaan lahan tambahan untuk pembangunan tahap berikutnya.
Pekerjaan pembangunan HUNTARA di Desa Konga, seluas 13 Ha, telah dimulai pada Minggu (24/11) dan dikerjakan oleh TNI. Dengan target penyelesaian dalam dua bulan, hunian tersebut akan segera dapat dihuni oleh pengungsi. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan HUNTARA sesuai target, sehingga masyarakat terdampak dapat segera menempati hunian yang layak.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin