Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan BNPB
31 Des 2024 12:39 WIB

Foto : Kunjungan siswa-siswi ke diorama edukasi kebencanaan di graha BNPB Jakarta. (Bidang Komunikasi Kebencanaan/Dume Sinaga)
JAKARTA – BNPB mendukung reformasi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien. Ini bertujuan untuk melayani masyarakat secara cepat, tepat dan professional. Sepanjang tahun 2024, berbagai hal telah dilakukan, di antaranya pembangunan zona integritas (ZI).
Salah satu unit kerja untuk memperkuat zona integritas yaitu Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, khususnya melalui diseminasi informasi kepada publik. Informasi publik tersebut disampaikan melalui kanal media yang dikelola oleh bidang Komunikasi Kebencanaan, seperti media sosial, jejaring sosial dan laman resmi BNPB. Informasi yang disampaikan pun mencakup pada setiap tahapan penanggulangan bencana, yaitu pra, saat dan pascabencana.
Penyampaian informasi publik ini sebagai bentuk akuntabilitas kinerja yang merefleksikan upaya BNPB dalam penanggulangan bencana.
Selain diseminasi informasi Kebencanaan, BNPB melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, juga mengelola pelayanan publik sebagai bentuk transparasi dan akuntabilitas kelembagaan kepada masyarakat. Bentuk pelayanan publik ini dengan akses PPID atau Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.
Tak hanya PPID, BNPB juga membuka kanal LAPOR! yang terintegrasi dengan kementerian/lembaga, khususnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, sepanjang 2024 ini, BNPB telah mendistribusikan lebih dari 700 siaran pers dan lebih 2.500 konten di media sosial dan penerimaan kunjungan diorama edukasi sebanyak 1.764 pengunjung.
BNPB memiliki program ZI yang mencakup program manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntablitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Melalui pembangunan ZI di lingkungan BNPB, ini diharapkan dapat membangun lembaga pemerintah yang melayani di bidang kebencanaan semakin professional. Hal tersebut menjadi tantangan berat mengingat target pada 2045 nanti Indonesia dapat mencapai resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi setiap ancaman bencana.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin