Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Menuju GPDRR 2022 : BNPB Gelar Workshop Kampanye Making City Resilient (MCR) 2030 di Provinsi Bali

Dilihat 316 kali
Menuju GPDRR 2022 : BNPB Gelar Workshop Kampanye Making City Resilient (MCR) 2030 di Provinsi Bali

Foto : Workshop Registrasi Dashboard Making Cities Resilient 2030 (MCR 2030) di Provinsi Bali, Jumat (13/5). (BNPB)



JAKARTA - Beragam ancaman bencana menggerakkan Pemerintah Provinsi Bali untuk turut membangun ketangguhan daerahnya. Upaya membangun ketangguhan itu dilakukan baik oleh level pimpinan sampai ke level teknis pelaksanaan kegiatan. Hal ini diperkuat dengan regulasi melalui Surat Komitmen Ketangguhan yang ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Bali pada 18 Februari 2022. 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menyampaikan pentingnya audiensi terkait regulasi tersebut yang didukung dengan pelatihan kesiapsiagaan masyarakat. 

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat harus bersinergi dalam membuat Kota/Kabupaten Tangguh Bencana. Tidak hanya Bali, tapi hal ini dapat berkembang menjadi substansi tingkat nasional,” pungkasnya pada Jumat (13/5).

“Kampanye Making City Resilient 2030 menjadi penting sebagai wujud implementasi atas surat komitmen yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Bali sehingga kabupaten/kota dapat  bersinergi satu tata kelola, satu komando, dan satu jalan dalam penanggulangan bencana,” tambahnya.

Selanjutnya pada sesi pertama workshop, yaitu Registrasi Dashboard Making City Resilient 2030 dibawakan oleh tim dari Kedeputian Sistem dan Strategi BNPB Tri Utami Handayaningsih.

"MCR 2030 adalah gerakan inisiatif yang unik dari pemangku kepentingan untuk meningkatkan ketangguhan daerah,” ucap Utami dalam paparannya.

Adapun tujuan utamanya adalah guna memastikan kota/kabupaten menjadi inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan pada tahun 2030. Selain itu, Indonesia dapat berkontribusi langsung pada pencapaian Sustainable Development Goal 11 (SDG11) dan kerangka kerja global lainnya termasuk Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana, Perjanjian Paris, dan Agenda New Urban. 

Tim dari United Cities and Local Governments Asia-Pacific juga turut menjelaskan tahap-tahap sederhana dalam pendaftaran kampanye MCR 2030.

Proses pendaftaran dimulai dengan lembuatan akun PreventionWeb pada laman https://www.preventionweb.net/user/register

Kemudian dilanjutkan dengan membuat akun dashboard MCR 2030 https://mcr2030dashboard.undrr.org/ untuk kabupaten/kota dan melengkapi profil detail kota/kabupaten.

Workshop ditutup dengan sosialisasi kegiatan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang akan diselenggarakan pada 23 – 28 Mei 2022 mendatang dimana salah satu agenda kegiatan gang terselenggara yaitu pertemuan mayor forum. Momentum ini menjadi kesempatan penting berbagai pihak baik di tingkat lokal, nasional dan global dalam memperkuat upaya pengurangan risiko bencana. 

Selengkapnya informasi GPDRR dapat dilihat pada laman https://globalplatform.undrr.org/


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN