Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Kepala BNPB Serahterimakan Ruang VIP Bandara Port Vila Kepada Pemerintah Vanuatu

Dilihat 2238 kali
Kepala BNPB Serahterimakan Ruang VIP Bandara Port Vila Kepada Pemerintah Vanuatu

Foto : Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., melakukan serah terima ruang Very Important Person (VIP) Bandara Beaufield, Port Vila, yang telah selesai direnovasi oleh Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Vanuatu, pada Sabtu (17/12). (Bidang Komunikasi Kebencanaan / Danung Arifin)

PORT VILA, VANUATU - Setelah melakukan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi ruang Very Important Person (VIP) Bandara Bauefield, Port Vila yang rusak akibat terjangan badai Judy dan Kevin pada Maret 2023 lalu, Pemerintah Indonesia menyerahterimakan ruang VIP yang telah diperbaiki kepada Pemerintah Vanuatu, Sabtu (16/12).

Upacara serah terima itu ditandai dengan penandatanganan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto S.Sos., M.M., yang mewakili Pemerintah Indonesia, bersama Menlu Vanuatu Hon. Matai Seremiah Nawalu.

Dalam sambutannya, Kepala BNPB menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas pemerintah dan masyarakat Indonesia kepada Vanuatu, sebagai sesama negara yang memiliki latar belakang budaya Melanesia.

"Dengan ini saya ingin menegaskan bahwa bantuan Indonesia kepada Vanuatu merupakan bentuk solidaritas dan hubungan istimewa kedua negara yang memiliki latar belakang dan warisan budaya Melanesia,” kata Suharyanto.

Adapun pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang menelan biaya sekitar 26 miliar rupiah atau setara dengan 2 juta dollar AS itu selesai dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Proses pengerjaannya melibatkan 24 orang-orang terpilih dan 5 engineer terbaik dari Tanah Air. Bahan-bahan konstruksi dan material lainnya pun didatangkan langsung dari Indonesia melalui jalur udara.

Dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi ini, diharapkan rakyat Vanuatu kembali dapat menggunakan bandara dengan lebih nyaman dan efisien. Tidak hanya untuk mendukung infrastruktur dan sarana transportasi udara saja, melalui serah terima ini Indonesia juga ingin mendorong agar ketahanan regional terhadap bencana bisa berkelanjutan, khususnya di kawasan Pasifik.

"Dengan total bantuan sebesar 26 miliar Rupiah atau setara dengan hampir 2 juta USD, untuk pembangunan Ruang VIP di Bandara Internasional Bauefield di Port Vila, Vanuatu, Pemerintah Indonesia bermaksud untuk lebih mendorong dan menerapkan ketahanan berkelanjutan di kawasan Pasifik,” kata Suharyanto.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan rehabilitasi yang dimulai sejak bulan Agustus 2023 lalu. BNPB merupakan instansi yang bertanggung jawab atas proyek rehabilitasi ini bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Luar Negeri, dengan PT. PP selaku kontraktor pelaksana di lapangan.

 “Atas nama Rakyat dan Pemerintah Indonesia, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam proses pemberian bantuan kemanusiaan kepada Republik Vanuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dalam bidang kemanusiaan maupun dalam bidang kemanusiaan. negara yang terkena dampak, Vanuatu, dan dalam konteks negara kita, Indonesia,” ucap Suharyanto.

Dalam upacara serah terima itu, hadir Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Dr. Siswo Pramono bersama perwakilan Kementerian Luar Negeri RI dan PT. PP sebagai kontraktor pelaksana di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bukan Pertama Kalinya

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga mengatakan bahwa dukungan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Vanuatu bukan kali pertamanya dilakukan. Jika ditarik mundur kebelakang, Pemerintah Indonesia juga pernah memberikan dukungan logistik kepada Pemerintah Vanuatu yang kala itu terdampak bencana Badai Pam pada 2015 silam.

 "Pada tahun 2015, Indonesia juga mengirimkan bantuan logistik ke Vanuatu ketika Badai Pam melanda Pasifik dan Vanuatu. Hal ini memungkinkan kami untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur penting, seperti gedung dan fasilitas umum yang penting bagi masyarakat Vanuatu,” jelas Suharyanto.

Dukungan yang diberikan tersebut dapat dimaknai bahwa Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat atas terjalinnya kerja sama secara bilateral bersama Pemerintah Vanuatu.

"Bantuan ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral dengan Pemerintah Vanuatu dalam hal tanggap darurat bencana," ucap Suharyanto.

 Kepala BNPB juga menilai bahwa melalui bentuk kerja sama ini, kedepannya akan membuahkan hal positif antar kedua negara untuk terus melestarikan alam dan keamanan secara berkesinambungan di Kawasan Pasifik.

"Saya yakin peningkatan kerja sama penanganan bencana alam yang dilakukan Indonesia dan Vanuatu akan menjadi nilai positif bagi kita untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan di kawasan Pasifik,” kata Suharyanto.

Apresiasi Pemerintah Vanuatu

Menerima hasil perbaikan ruang VIP Bandara Beau Field, Pemerintah Vanuatu yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Hon. Matai Seremiah mengucapkan rasa terima kasih sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia. Menurut Seremiah, ruang VIP bandara kebanggaan warga Vanuatu kini berubah menjadi lebih baik, bahkan jauh dari yang sebelumnya.

Seremiah mengatakan, hal itu tentunya tidak akan terjadi tanpa adanya hubungan yang baik secara bilateral antara Indonesia dengan Vanuatu. Dia berharap semoga hubungan yang telah lama dibangun ini akan semakin baik dan terus dipertahankan untuk kedepannya.

“Tentunya kami warga Vanuatu sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia,” ungkap Seremiah.

“Jika dibandingan dengan yang sebelumnya dengan apa yang bisa kita lihat sekarang, maka saya bisa katakan bahwa ini benar-benar jauh lebih bagus. Kami bangga menerima ini semua. Dan tentunya ini hanya bisa terjadi atas hubungan baik antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Vanuatu,” imbuhhya.

Ruang VIP Bandara Beau Field Yang Baru

Ruang VIP Bandara Beau Field kini telah berubah wajah. Kerusakan konstruksi yang mencapai lebih dari 50 persen itu telah diperbaiki oleh tangan-tangan dingin insinyur dan pekerja terbaik dari Indonesia. Selain perubahan wajah, ruang VIP baru Bandara Beau Field kini dilengkapi sejumlah fasilitas kelas satu.

Di dalam ruangan yang berdiri di atas lahan seluas 912,6 meter persegi itu terdapat tiga ruang tunggu atau transit khusus, toilet umum bagi pria dan wanita termasuk bagi difabel, lounge dan mini bar yang menyediakan makanan dan minuman.

Desain interiornya didominasi dengan nuansa kayu berwarna cokelat vinyl serta dibalut dengan sentuhan ornamen yang menampilkan nuansa Indonesia-Vanuatu.

Adapun seluruh operasional ruang VIP ini akan diatur oleh pihak otoritas yang berkantor di ruang ofisial yang berada di bagian belakang, dekat dengan pintu keberangkatan domestik dan internasional.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN