Forum Pengurangan Risiko Bencana Sebagai Upaya Membangun Ketangguhan
19 Des 2024 07:00 WIB

Foto : Pelaksanaan Kongres V Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi di D.I. Yogyakarta, pada Rabu (18/12). (BNPB)
YOGYAKARTA - Kongres V Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi D.I. Yogyakarta diselenggarakan di Kota Yogyakarta pada Rabu (18/12). Konggres ini dibuka oleh Wakil Gubernur D.I.Y Paku Alam X.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryo turut hadir mewakili Kepala BNPB mengatakan, pentingnya FPRB ini dalam membangun ketangguhan DIY dalam menghadapi bencana.
BNPB melaksanakan fungi komando yang mengoordinasikan seluruh pihak dalam upaya penanggulangan bencana, salah satunya berkoordinasi dengan FPRB karena sebagai mitra strategis bagi BNPB.
Selain itu dirinya menekankan mengenai pentingnya keberlanjutan dalam forum PRB ini. Hal ini hanya dapat berjalan dengan adanya komitmen, niat baik, pengetahuan, pengalaman dan sumberdaya yang kuat dalam forum PRB.
Lebih lanjut Direktur Kesiapsiagaan memberikan arah kebijakan fungsi forum PRB dalam strategi pengurangan risiko dan ketahanan bencana seperti memiliki visi untuk memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana, dan memastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, antara BPBD dengan OPD lainnya, antara pemerintah daerah dengan masyarakat sipil dan lembaga usaha.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Anggot DPD RI Ir. Ahmad Sauqi yang menyampaikan terkait mitigasi dan resiliensi. Platform Nasional menyampaikan materi terkait Sinergi pentahelix dalam implementasi PRB untuk mencapai penyelenggaraan penanggulangan bencana yang inklusif di DIY. Materi lainnya disampaikan oleh Rektor Universitas Duta Wacana mengenai Peran UKDW dalam mewujudkan penanggulangan bencana yang inkusif.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin