BNPB Tingkatkan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Kabupaten Bantul

BANTUL - Direktorat Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB menjadi narasumber dan fasilitator pada kegiatan Bimtek Pengembangan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bantul di Ruang Rapat Gedung Induk, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (7/3) dan Jumat (8/3).

Pada kesempatan ini BNPB diwakili oleh Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi, Yusrizal yang memberikan materi tahapan penanganan darurat bencana dan sistem komando penanganan darurat bencana serta pengantar kaji cepat.

“Tahapan penanganan darurat bencana dimulai dari penyiapan regulasi, kemudian meningkatkan kapasitas respon kedaruratan. Selanjutnya pada awal kedaruratan dilakukan pengkajian cepat situasi dan kebutuhan yang merupakan tugas TRC PB,” ucap Yusrizal.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, usai pengkajian cepat agar laporan hasil kaji cepat dapat memberikan rekomendasi dalam menetapkan status keadaan darurat bencana.

“Selama status kedaruratan bencana diberlakukan, aktivasi SKPDB, rencana operasi, pelaksanaan operasi hingga pengakhiran status keadaan darurat bencana,” imbuhnya.

Selanjutnya pemaparan dilakukan oleh tim direktorat fasilitasi penangananan korban dan pengungsi lainnya , dengan materi pemenuhan kebutuhan dasar , pengkajian cepat situasi dan kebutuhan, pelaporan, pengkajian cepat perkembangan , peran trc pb multisektor , manajemen upaya penyelamatan dan evakuasi , diakhiri dengan studi kasus penanganan darurat bencana.

Peserta dari kegiatan ini adalah 50 orang perwakilan yang berasal dari forkopimda di lingkup pemerintahan Kabupaten Bantul.

Abdul Muhari, Ph.D. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan