BNPB Pastikan Wisata Aman Bencana pada masa Nataru 2024 - 2025
31 Des 2024 12:20 WIB

Foto : Deputi Bidang Pencegahan (Rompi Coklat) Bersama BPBD menyapa Relawan yang bertugas di Rest Area Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar (29/12). (Kedeputian Bidang Pencegahan BNPB)
SEMARANG - Pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan melakukan serangkaian kunjungan lapangan untuk memastikan kesiapan pengelola wisata dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, mengevaluasi kesiapan fasilitas, serta memastikan langkah-langkah mitigasi telah diterapkan secara optimal oleh pengelola wisata guna mewujudkan wisata aman bencana.
Deputi Bidang Pencegahan melakukan kunjungan lapangan ke Kawasan Candi Gedong Songo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Sabtu (28/12) dan ke Kawasan Wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (29/2).
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi menegaskan pentingnya upaya antisipasi bencana, terutama pada masa liburan panjang yang sering diwarnai dengan peningkatan aktivitas wisatawan di berbagai destinasi wisata.
"Kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, menjadi prioritas kami demi melindungi keselamatan masyarakat dan wisatawan selama liburan Nataru," ujar Prasinta.
"Kita monitor segala fasilitas, khususnya terkait dengan wisata aman bencana seperti jalur evakuasi, titik kumpul, rambu-rambu informasi, dan sebagainya," tambah Prasinta.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pengecekan terhadap rambu titik kumpul, jalur evakuasi dan pengeras suara "toa" sebagai sarana penyebaran himbauan kesiapsiagan dan informasi peringatan dini kepada pengunjung atau wisatawan yang berada dalam komplek Candi Gedong Songo serta kunjungan ke Pos Lapangan yang dikelola oleh BPBD setempat bersama dengan jejaring relawan penanggulangan bencana.
Turut hadir mendampingi pada kegiatan tersebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karanganyar, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Tengah.
BNPB mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan, mengakses informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG dan menggunakan aplikasi pantauan bencana juga menjadi langkah penting dalam mendukung keselamatan bersama maupun informasi risiko bencana melalui aplikasi InaRISK.
Kegiatan Pemantauan, Monitoring dan Evaluasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dilaksanakan oleh BNPB bersama BPBD sejak 24 Desember 2024 sampai dengan puncak pergantian tahun baru 31 Desember 2024.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Admin