Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Inisiasi Pembentukan Forum PRB Provinsi Lampung

Dilihat 1822 kali
BNPB Inisiasi Pembentukan Forum PRB Provinsi Lampung

Foto : Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo saat memberikan arahan dalam kegiatan Inisiasi dan Pengelolaan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Provinsi Lampung, Rabu (22/2). (Direktorat Kesiapsiagaan BNPB)


JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan menginisiasi kegiatan Pembentukan dan Pengelolaan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Lampung di Hotel Horison Lampung pada Rabu (22/2) hingga Kamis (23/2).

Penyelenggaraan penanggulangan bencana yang semakin kompleks saat ini membutuhkan kolaborasi yang bersifat multipihak. Forum PRB dapat menjadi salah satu wadah untuk menyatukan ide dan gagasan dari berbagai organisasi serta pemangku kepentingan untuk mendukung berbagai upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia. 

Di Provinsi Lampung sendiri, hingga saat ini baru memiliki satu Forum PRB yang tepatnya berada di Kabupaten Tanggamus.

Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo mengatakan saat ini Indonesia sedang memasuki tahun politik. Hal tersebut dapat menjadi momentum yang tepat untuk membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana sehingga dapat menjadi pengarusutamaan dalam menentukan kebijakan pembangunan di daerah.

"Kehadiran Forum PRB diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam membangun budaya pengurangan risiko bencana dan ketangguhan dalam menghadapi bencana," jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto mengatakan, wilayahnya memiliki 14 potensi ancaman bencana. Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi lampung memiliki Indeks Risiko Bencana kategori sedang hingga tinggi.

Inisiasi pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana ini sesuai dengan Perda Provinsi Lampung Nomor 13 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung yang menetapkan Indeks Risiko Bencana (IRB) sebagai indikator kinerja pembangunan daerah.

"Dengan adanya pembentukan forum tersebut diharapkan nilai IRB Provinsi Lampung dapat mengalami penurunan menjadi kategori risiko rendah sehingga keterpaduan kebijakan penyelenggaran penanggulangan bencana dan adaptasi perubahan iklim terus berlanjut," sebut Rudy.

Pada kesempatan diskusi tersebut juga dihadirkan koordinator Forum PRB dari wilayah lain. Mereka membagikan praktik baik adanya Forum PRB di wilayah masing-masing.

Seperti di Sumatra Barat misalnya, Hidayatul Irwan selaku Koordinator Umum Forum PRB Sumbar mengatakan, Forum PRB memegang peranan penting dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana (RPB) pada tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Di akhir sesi kegiatan, dilakukan penandatanganan komitmen pembentukan Forum PRB yang ditandatangani oleh perwakilan dari BNPB, BPBD Provinsi Lampung, serta 14 BPBD Kab/Kota di Provinsi Lampung.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN