BNPB Dukung Optimalisasi Edukasi Kebencanaan Masyarakat Perkotaan di DKI Jakarta

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan publik terbaik untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana. 

Adapun inovasi pada edukasi kebencanaan ini diimplementasikan dalam dua bentuk, yaitu Ruang Literasi Kebencanaan berbentuk diorama untuk mengakomodir kunjungan masyarakat umum serta Ruang Diseminasi dalam bentuk program podcast kebencanaan.

BNPB dalam hal ini diwakili oleh Deputi Bidang Pencegahan Dra. Prasinta Dewi, M.A.P memberikan apresiasi kepada BPBD DKI Jakarta atas komitmen untuk berkembang dalam pengemasan informasi dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

“Seperti upaya pengembangan yang selalu dilakukan oleh BNPB, melalui kedua fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait penanggulangan bencana,” tutur Prasinta pada kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan kebijakan penanggulangan bencana di Provinsi DKI Jakarta, Rabu (26/2).

Selain itu, Prasinta turut membagikan materi Strategi Optimalisasi Edukasi Penanggulangan Bencana bagi Masyarakat Perkotaan di DKI Jakarta.

“Kenali karakteristik publik, kanal informasi serta perkembangan tren yang sedang digemari oleh publik,” jelas Prasinta.

“Tentunya pengemasan yang ringan dan santai akan membuat instansi lebih dekat dengan masyarakat dan edukasi kebencanaan dapat diterima dengan lebih efektif,” tambahnya. 

Kegiatan monev ini juga bertujuan untuk memastikan efektivitas implementasi kebijakan penanggulangan bencana sekaligus evaluasi pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta kepada masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, BPBD DKI Jakarta juga memaparkan hasil penilaian awal terhadap pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana yang mencakup program mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana.

Prasinta mengingatkan bahwa penilaian ini sebagai bentuk dorongan agar pemerintah dapat memperbaiki kekurangan dan mampu melayani masyarakat lebih tepat sasaran.

“Perkembangan era kemudahan informasi saat ini tidak membuat kita patah semangat dan berhenti belajar, penilaian ini sangat membantu kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik tentang kebencanaan,” pungkasnya. 

Prasinta juga berharap, momentum ini dapat memperkuat kolaborasi antara BNPB, BPBD DKI Jakarta dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun strategi yang lebih baik untuk mengedukasi masyarakat terkait penanggulangan bencana.

Sebagai informasi, BPBD DKI Jakarta menyediakan Ruang Diseminasi Kebencanaan yang bertempat di lantai 4 Kantor BPBD DKI Jakarta yang menghadirkan program podcast dengan beragam topik pembahasan dan narasumber dari berbagai profesi yang membahas seputar penanggulangan bencana. Podcast ini tayang secara reguler setiap Jumat pukul 14.00 WIB pada kanal platform media sosial BPBD DKI Jakarta.

Pada kesempatan terpisah setelah  mengikuti kegiatan tersebut, Deputi Bidang Pencegahan BNPB berpartisipsi menjadi narasumber pada program Podcast Kebencanaan episode 14. 

Abdul Muhari, Ph.D. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan