Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara Surut, Upaya Pemulihan Terus Berlanjut

Dilihat 574 kali
Banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara Surut, Upaya Pemulihan Terus Berlanjut

Foto : Tim BPBD melakukan penyedotan air, Jumat (30/8) (BPBD Penajem Paser Utara)

JAKARTA– Banjir yang melanda Kabupaten Penajam Paser Utara sejak awal Agustus 2024 kini menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Berdasarkan laporan yang dihimpun BNPB air yang menggenangi rumah-rumah warga telah surut, dan situasi di wilayah terdampak semakin membaik.

Sejak hujan deras yang memicu bencana pada 9 Agustus lalu, wilayah Kecamatan Penajam mengalami dampak yang cukup parah. Sekitar 598 Kepala Keluarga (KK) atau 2.460 jiwa terdampak banjir, dengan 600 unit rumah mengalami kerusakan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara segera merespons dengan mendirikan posko bantuan di Lapangan Gunung Seteleng dan melakukan berbagai upaya penanggulangan.

Kondisi pada Jumat, (30/8) menunjukkan bahwa genangan air di Kelurahan Penajam dan Kelurahan Gunung Seteleng telah surut. Saat ini, tidak ada lagi genangan air di dalam rumah-rumah warga, menandakan bahwa upaya penyedotan air dan penanggulangan bencana telah berhasil. Meskipun demikian, beberapa tantangan masih harus diatasi, seperti kebutuhan mendesak untuk pembuatan parit sepanjang 2 km dan perbaikan drainase di RT. 06 Kelurahan Gunung Seteleng.

Sebagai bagian dari penanganan bencana, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilaksanakan oleh BNPB juga memberikan kontribusi signifikan. Dengan melakukan penyemaian awan menggunakan NaCl powder, OMC berhasil mengendalikan curah hujan dan mengurangi risiko dampak banjir lebih lanjut. Tim BNPB dan berbagai pihak terkait tetap stand by untuk memastikan pemulihan berjalan lancar dan untuk mengamankan proses pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).

Selain upaya penanggulangan bencana, BPBD bersama dengan berbagai pihak, termasuk Polres PPU, Dinas Sosial, dan masyarakat setempat, terus melakukan koordinasi untuk memastikan semua kebutuhan mendesak terpenuhi. Pembuatan parit dan perbaikan drainase akan dilakukan secara gotong royong untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa depan.

Secara keseluruhan, meskipun dampak banjir yang melanda Kabupaten Penajam Paser Utara cukup besar, upaya penanggulangan dan pemulihan menunjukkan hasil positif. Dengan dukungan dari semua pihak dan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat segera kembali ke kehidupan normal dan mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.


Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN