- Beranda
- Angin Kencang Terjang Kabupaten Bima, 71 Kepala Keluarga Terdampak
Angin Kencang Terjang Kabupaten Bima, 71 Kepala Keluarga Terdampak
03 Nov 2024 23:30 WIB

Foto : Kondisi wilayah terdampak Angin Kencang di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (2/11). (BPBD Kabupaten Bima)
JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang menerjang Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 12:30 WITA dan menyebabkan sebanyak 71 kepala keluarga terdampak akibat peristiwa ini.
Kejadian ini melanda delapan desa yang berada dalam wilayah administratif tiga kecamatan yaitu Desa Belo, Desa Bre dan Desa Teke di Kecamatan Palibelo, Desa Talabiu, Desa Rabakodo dan Desa Risa di Kecamatan Woha, Desa Tonda dan Desa Mpuri di Kecamatan Madapangga.
Berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat akibat kejadian ini sebanyak 71 kepala keluarga dan 71 rumah (masih terus dilakukan pendataan) terdampak.
Kerusakan material yang dilaporkan juga mencatat 58 unit gudang dan satu fasilitas pendidikan yaitu STKIP Taman Siswa mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat terus melakukan koordinasi, pendataan dan asesmen dengan aparat kecamatan serta desa terdampak.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan. Catatan historis kebencanaan BNPB di bulan Oktober dan November menunjukkan peningkatan frekuensi kejadian angin kencang baik yang disertai hujan maupun tidak, yang dapat menimbulkan kerusakan dalam skala medium hingga berat. Diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat selalu memutakhirkan informasi cuaca dari instansi yang berwenang.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Beratria Sukisno
AdminDume Sinaga


