Berita Foto

Anggota Kopasgat TNI AU bersiap menurunkan logistik dan peralatan BNPB dari pesawat Hercules C-130 sesaat setelah tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Selasa (7/3). Bantuan logistik dan peralatan tersebut dibawa bersama rombongan Kepala BNPB untuk penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Anggota Kopasgat TNI AU menurunkan logistik dan peralatan BNPB dari pesawat Hercules C-130 sesaat setelah tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Selasa (7/3).

Anggota tim BNPB dan BASARNAS tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3). Anggota BNPB dan BASARNAS tersebut akan bertugas dalam penanganan darurat, termasuk operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Anggota tim BASARNAS tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3). Sebanyak 12 anggota BASARNAS pilihan tersebut akan bertugas dalam operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Anggota tim BASARNAS tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3).

Bantuan Tiba di Natuna

Ringkasan Berita:
Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat tanah longsor di Natuna, BNPB mengirimkan beberapa logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi 4 buah, tenda keluarga 100 buah, selimut 500 kasman, matras 500 kasman, genset listrik ukuran 2 kva 15 unit, paket makanan 1.500, paket rendang 1.500, velbed 200 unit dan lampu garam 100 buah. Di samping itu BNPB juga akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 1 miliar rupiah untuk penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim BASARNAS lengkap dengan enam ekor anjing pelacak. Bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin (6/3) telah merenggut 50 korban jiwa, 4 orang dinyatakan hilang dan 5 luka berat dan 3 luka ringan. Selain itu sebanyak 2.835 jiwa mengungsi dengan rincian di PLBN 340 orang, Pelimpak 463 orang, Kampung Hilir 63 orang, Batu Berian 45 orang, Desa Payak 552 orang, Tanjung Setelung 256 orang, SMA 1 Serasan 238 orang, Air Nusa 389 orang, Jermalik 50 orang, Arun Ayam 196 orang dan Air Ringau 243 orang.

Tanggal:
17 Mar 2023 10:08 WIB

Fotografer:
Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin